Page 43 - Edisi Febuari 2020
P. 43
senilai Rp12,478 triliun. UMKM, PT PNM menargetkan beberapa langkah telah disiapkan
“Salah satu pendukung pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar Rp28,6 perseroan, antara lain dengan memperluas
ini adalah dengan bertambahnya kantor triliun pada tahun 2020. Jumlah jaringan seluruh di Indonesia. PNM
cabang PNM di berbagai provinsi. penyaluran tersebut meningkat 67,68 berencana membuka 200 cabang baru
Tercatat, hingga Desember 2019, PNM persen dibanding tahun 2019 sebesar yang diprioritas di wilayah Jawa Barat
memiliki 2.862 kantor cabang yang Rp24,06 triliun. dan Jawa Tengah. Pasalnya, wilayah
terdiri dari 2.171 unit Mekaar, 628 unit “Penyaluran pembiayaan Rp28,6 tersebut memiliki banyak potensi usaha
ULaMM, dan 63 cabang UlaMM,” kata triliun itu minimal, nanti disesuaikan mikro yang bisa dimodali oleh PNM.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi di dengan peningkatan plafon. Kami juga “Hingga 2019, cabang kita ada sekitar
Jakarta, Kamis (16/1). punya target menambah 10 juta nasabah 2.800 cabang. Jaringan cabang kita terus
Selain peningkatan melakukan pada 2023 dengan pembiayaan sebesar perluas,” katanya.
penyaluran pembiayaan, PNM juga Rp50 triliun. Jadi tahun 2020 ini harus Untuk diketahui, pembiayaan
menjaga kualitas penyaluran pembiayaan mencapai 7,7 juta nasabah,” tambahnya. Mekaar dikhususkan untuk ibu rumah
dan outstanding. Hal ini dapat dilihat dari Pada 2020, PNM menargetkan tangga pra sejahtera yang memiliki
rasio pembiayaan bermasalah atau non peningkatan nasabah Mekaar menjadi usaha dan membutuhkan bantuan
performing loan (NPL) yang terus membaik. 7,7 juta orang berdasarkan tren modal. Adapun ULaMM merupakan
“Pada Desember 2018, NPL berada di pembiayaan pada tahun sebelumnya. pembiayaan kredit ultra mikro untuk
posisi 1,32 persen dan menjadi 1,18 persen Pada 2019, PNM telah menyalurkan usaha-usaha yang sudah naik kelas ke
pada Desember 2019,” jelasnya. pembiayaan nasabah Mekaar (Membina level usaha mikro. Pembiayaan ULaMM
Capaian PNM lainnya di tahun Ekonomi Keluarga Sejahtera) Rp20,18 mengutamakan nasabah Mekaar yang
2019 yaitu jumlah Nasabah Mekaar triliun atau tumbuh 92,92 persen telah berhasil menaikkan kelas usahanya.
(Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dibandingkan periode yang sama tahun “Jadi ada koneksi antara Mekaar dan
yang telah mencapai 6.043.840 nasabah sebelumnya yakni Rp10,46 triliun. ULaMM. Di mana ada Mekaar yang
atau meningkat 48,97 persen secara yoy “Untuk pembiayaan Unit Layanan naik kelas, maka disitu muncul jaringan
dari 4.057.129 nasabah pada Desember Modal Mikro (ULaMM) pada 2019 ULaMM yang baru,” katanya.
2018. Hingga Desember 2019, PNM mencapai Rp3,97 triliun atau tumbuh Hingga Desember 2019, tercatat
telah menyalurkan pembiayaan untuk 0,74 persen dibandingkan tahun PNM memiliki 2.862 kantor cabang
nasabah Mekaar mencapai Rp20,185 sebelumnya yakni Rp3,94 triliun,” yang terdiri dari 2.171 unit Mekaar, 628
triliun atau tumbuh 92,92 persen tambahnya. unit ULaMM, dan 63 cabang ULamm.
apabila dibandingkan periode yang sama Executive Vice President PNM, PNM juga memiliki kualitas penyaluran
tahun lalu sebesar Rp10,463 triliun. Kindaris mengatakan target tahun ini pembiayaan dan outstanding yang baik.
“Selain itu, total outstanding yang akan ditentukan dalam Rapat Umum Hal tersebut terlihat dari rasio pembiayaan
dicatatkan PNM untuk pembiayaan Pemegang Saham (RUPS). “Yang jelas, bermasalah atau non performing loan
Mekaar sebesar Rp11,193 triliun ada peningkatan 10-20 persen,” katanya. (NPL) menjadi 1,18 persen dari 1,32
atau tumbuh 71,25 persen bila Untuk mencapai target tersebut, persen dari tahun 2018.
dibandingkan Desember 2018 yaitu
Rp6,536 triliun,” terangnya.
Untuk pembiayaan Unit Layanan
Modal Mikro (ULaMM) pada
akhir Desember 2019 mencapai
Rp3.976 triliun atau tumbuh 0,74
persen dibandingkan periode sama
tahun lalu sebesar Rp3,947 triliun.
PNM mencatatkan total outstanding
pembiayaan sebesar Rp6,9 triliun untuk
ULaMM atau tumbuh 16,13 persen dari
Desember 2018 sebesar Rp5,941 triliun.
Target 2020
Sebagai Badan Usaha Milik Negara
yang bertugas mengemban tugas khusus
memajukan ekonomi kerakyatan seperti
No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020 | BUMN Track | 43
RAPOR.indd 43 2/17/20 4:47 PM