Page 8 - Edisi Febuari 2020
P. 8

indikatortor
               indika









                     Pemerintah




                     Kebut Pembangunan



                     Infrastruktur







                                 eski pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo
                                 memfokuskan pembangunan pada sumber daya manusia (SDM),
                                 namun pembangunan infrastruktur masih terus dikebut. Bahkan,
                     Mnilai anggaran pembangunan infrastruktur pada 2020 naik
                     4,9 persen menjadi Rp419,2 triliun. Padahal, realisasi anggaran infrastruktur
                     2019 sebesar Rp399,7triliun. Percepatan pembangunan infrastruktur tersebut
                     dilakukan pemerintah melalui terobosan pembiayaan kreatif untuk akselerasi
                     penuntasan infrastruktur.
                       Pembanguan jalan masih menjadi prioritas dengan target mencapai 837
                     km pada 2020. Panjang jalan tersebut dua kali lipat dibandingkan pencapaian
                     pembangunan jalan 2019 yang sepanjang 406 km. Agar pembangunan
                     infrastruktur dapat lebih fokus maka infrastruktur prioritas atau yang harus
                     segera dibangun dimasukkan ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
                       Menurut Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur akan
                     memperkokoh pondasi Indonesia dalam berkompetisi dan bersaing dengan
                     negara-negara lain. Pemerintah pun berkomitmen untuk terus berusaha
                     merampungkan pembangunan infrastruktur walau sesulit apapun. Sesakit
                     apapun harus berani kita tahan, agar yang namanya pembangunan infrastruktur
                     itu betul-betul rampung dan selesai. Artinya, kelanjutan pembangunan
                     infrastruktur tetap dilaksanakan pemerintah.
                       Kebijakan pemerintah antara lain mendorong akselerasi pembangunan
                     infrastruktur pendukung transformasi industrialisasi dan untuk merespons
                     revolusi industri 4.0. Termasuk pula mendorong pembangunan infrastruktur
                     di perkotaan untuk antisipasi urbanisasi (antara lain transportasi massal
                     perkotaan, air bersih dan sanitasi, dan perumahan yang layak huni). Pemerintah
                     juga mendukung pemerataan pembangunan antar-wilayah serta peran swasta
                     maupun BUMN dalam rangka membiayai proyek strategis nasional melalui skema
                     pembiayaan kreatif. Termasuk dengan mengoptimalkan opsi-opsi Kerjasama
                     Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai strategi kebijakan pembiayaan
                     jangka panjang selain menggunakan dana APBN.












              8     |     BUMN Track     |     No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020



       INDIKATOR.indd   8                                                                                         2/17/20   4:20 PM
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13