Wujudkan Stasiun Bersih, Damri Sulap Sampah Anorganik Jadi Kerajinan Tangan

DAMRI ubah sampah jadi kerajinan tangan
E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, BUMN TRACK – Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), DAMRI merealisasikan tempat sampah anorganik di Stasiun DAMRI Kemayoran senilai Rp13,8 juta. Langkah tersebut merupakan upaya Damri mendukung pengelolaan sampah di sekitar stasiun DAMRI.

Sarana dan prasarana tempat sampah anorganik ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan yang lebih terhadap pengelolaan sampah di lingkungan Stasiun DAMRI.

“Implementasi melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pilar Lingkungan diharapkan dapat mendukung DAMRI dalam melaksanakan dan memfasilitasi pelayanan di bidang pengelolaan sampah demi terciptanya kebersihan tanpa merusak lingkungan sekitar,” kata Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah di Jakarta, Jumat (12/3/25).

DAMRI memulai budaya pengelolaan sampah yang baik di lingkungan Stasiun DAMRI terlebih dahulu sekaligus mengedukasi pelanggan terkait membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah sesuai jenisnya.

“DAMRI memiliki komitmen kuat untuk mendukung upaya pengurangan sampah pasif menjadi sampah produktif. Hal tersebut telah diwujudkan melalui gerakan memilah sampah menurut jenisnya dan berbagai program inovatif lainnya dalam pengelolaan sampah,” jelas Atikah.

Diketahui hasil memanfaatkan sampah anorganik yang masih produktif, DAMRI menghasilkan produk kerajinan tangan yang membuat nilai tambah, seperti tempat tisu dan jam dinding.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.