
Jakarta, Bumntrack.co.id – Sebagai bentuk apresiasi bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan program TJSL&CSR sesuai Permen BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), sebanyak 40 perusahaan BUMN meraih apresiasi TJSL&CSR Award 2021. Event perdana yang diselenggarakan oleh BUMN Track didukung oleh Indonesia Shared Value Institute (ISVI) ini mengusung tema “Kontribusi BUMN dalam mendukung Pencapaian SDG’s Berbasis ISO 26000”.
Merujuk pada Permen tersebut, kategori penilaian TJSL&CSR Award 2021 terdiri dari empat pilar SDG’s, yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum dan Tata Kelola, serta memberikan nilai tambah (Creating Shared Value) bagi perusahaan. Selain itu, terdapat enam aspek pendukung, yaitu terkait kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, keberlanjutan serta dokumen pelengkap. Nilai tambah dalam penilaian diberikan kepada perusahaan yang telah mengukur tingkat efektivitas program TJSL menggunakan parameter Social Return on Investment (SROI).
“Setelah sukses menggelar event tahunan berupa 10th Anugerah BUMN dan 9th BUMN Branding&Marketing Award, BUMN Track ingin memberikan apresiasi kepada pelaku TJSL BUMN yang telah melaksanakan program sesuai PER-05/MBU/04/2021. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi kami kepada para BUMN yang telah memberikan manfaat bagi pembangunan empat pilar yaitu Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum & Tata Kelola, serta berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang Terintegrasi, Terarah, Terukur dan Akuntabel,” ungkap CEO BUMN Track, SH Sutarto di Jakarta, Kamis (14/10).
Ketua Dewan Juri TJSL & CSR Award 2021, Thendri Supriatno mengatakan, Permen PER-05/MBU/04/2021 mengarahkan agar program TJSL BUMN mendukung core business perusahaan. “Semangat yang diusung pada creating share value (CSV) sudah diadopsi oleh Permen BUMN PER-05/MBU/04/2021. Diantaranya, pelaksanaan TJSL harus terkait dan mendukung core business BUMN sehingga menciptakan nilai tambah bagi perusahaan,” jelas Thendri yang juga merupakan Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute (ISVI) dan Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum For CSR Development (CFCD).
Menurutnya, TJSL&CSR Award 2021 tidak sekadar ajang penghargaan melainkan menjadi sarana pembelajaran bersama bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas program TJSL dalam mendukung bisnis yang berkelanjutan. “Selain menilai, kami memberikan rekomendasi kepada para peserta sebagai acuan untuk melaksanakan program yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo yang juga merupakan Ketua Komite Penilai Kehormatan TJSL&CSR Award 2021 menyampaikan apresiasi kepada Kementerian BUMN yang telah menempatkan posisi BUMN sebagai bagian dari warga dunia dalam upaya mencapai tujuan pembanguan berkelanjutan melalui implementasi program TJSL dan CSR.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini berharap agar TJSL&CSR Award 2021 menjadi momentum penting untuk menggugah kembali solidaritas dan kepedulian para pelaku usaha terhadap kondisi lingkungan sosial. “Penting pula kita sadari bahwa fungsi BUMN tidak hanya semata-mata sebagai agent of value creator yang memberikan kontribusi keuntungan, melainkan juga sebagai agent of development yang dituntut untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional. Dalam menjalankan fungsinya sebagai generator aktivitas perekonomian, BUMN tidak boleh melupakan kontribusinya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ajang TJSL & CSR Award 2021 pada tahun perdana ini diikuti oleh 71 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN. Sebanyak 40 perusahaan lolos seleksi penjurian tahap II yang dilanjutkan dengan proses presentasi dan wawancara pendalaman materi di hadapan dewan juri secara virtual, yang berlangsung selama tiga pekan.
Peserta TJSL&CSR Award 2021 terbagi atas tiga kategori, yakni Perusahaan BUMN, Anak Perusahaan BUMN serta BUMN dan Anak Perusahahaan BUMN Tbk. Capaian masing-masing perusahaan terdiri dari tiga peringkat, yaitu peringkat bintang lima, bintang empat dan bintang tiga.
Didukung oleh para dewan juri yang terdiri dari para pakar profesional bidang CSR, praktisi, akademisi, dan media yang kredibel, menjadikan ajang TJSL&CSR Award 2021 memiliki bobot dan integritas yang teruji.
KOMITE PENILAI TJSL & CSR AWARD 2021
KETUA KOMITE PENILAI KEHORMATAN TJSL&CSR AWARD 2021
H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia
PENASEHAT KOMITE PENILAI KEHORMATAN TJSL&CSR AWARD 2021
Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat, M.Ec., Ph.D, Ekonom Senior dan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
Dr. Ma’ruf Cahyono, S.H., M.H, Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia
SH. Sutarto, CEO BUMN Track
KETUA KOMITE PENILAI TJSL & CSR AWARD 2021
Ir. Thendri Supriatno, M.B.A.
Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute
Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum For CSR Development
ANGGOTA KOMITE PENILAI TJSL&CSR AWARD 2021
- Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, M.S, Guru Besar Fema IPB
- Prof. Dr. Ir. Asnath M. Fuah, MSi, Guru Besar Fakultas Peternakan IPB
- Nurasih Suwahyono, Direktur Eksekutif MASTAN (Masyarakat Standardisasi)
- E. Kurniawan Padma, S.Si., M.T, Komite Ahli CSR-Bidang Lingkungan Corporate Forum For CSR Development
- Tri Iswari Budiastuti, Dharma Shanti Education Foundation
- Widi Sulistiono, CEO Senyum Untuk Negeri
- Ir. R. Bambang Priatmono S., MT, MKN, IPU, ASEAN Eng., ACPE, Senior Professional Engineer in Civil Engineering (PII:Persatuan Insinyur Indonesia/The Institution of Engineers, Indonesia)
- Dr. Yuanike Kaber, S.Si., M.Si, Director of Fisheries and Marine Resources Management and Ecotourism Laboratory,
Faculty of Fisheries and Marine Science University of Papua, Campus University of Papua - Ahmed Kurnia, Pemimpin Umum BUMN Track
- Akhmad Kusaeni, Pemimpin Redaksi BUMN Track
- Dr. Agus Nurudin, Chairman BUMN Track Consulting