
Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) / PPI, Nina Sulistyowati, mengunjungi gudang modern dan depo container milik PT BGR Logistics di Palembang akhir pekan lalu.
Nina didampingi oleh Direktur Operasi PPI, Eko Budianto, dan disambut oleh Direktur Utama BGR M. Kuncoro Wibowo.
PPI akan bertransformasi seiring dengan persiapan sebagai surviving entity dalam proses penggabungan BGR Logistics ke dalam PPI. Penggabungan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik pangan, mengurangi food loss pada rantai produsen, meningkatkan penetrasi bisnis trading dan logistik hingga meningkatkan keterjangkauan pembelian produksi nelayan dan petani ke seluruh daerah pelosok di Indonesia.
“Dalam Klaster Pangan, PPI merupakan BUMN perdagangan yang disiapkan di hilir untuk peningkatan sektor distribusi trading pangan mulai dari pelosok pedesaan hingga internasional. Oleh karenanya, kunjungan PPI ke depo container dan gudang modern ini penting untuk menyiapkan conection yang baik,” ucap Nina.
Depo container miliK BGR Logistics tersebur memiliki luas total 2,7 hektare dan dapat menampung lebih dari 2 ribu kontainer. Depo ini dilengkapi oleh sarana pencucian kontainer yang memadai, fasilitas perbaikan kontainer, serta alat berat pendukung seperti side loader dan forklift yang memberikan layanan depo kontainer baik dan terintegrasi.
“Untuk memastikan manajemen depo kontainer yang cepat dan handal, kami menggunakan aplikasi berbasis web Depot Management and Agency (Denada), untuk management kontainer, lift on dan lift off kontainer,” jelas Dirut BGR, M.Kuncoro.
Kunjungan juga dilanjutkan ke gudang modern yang mengelola komoditas Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dengan sistem WMS (Warehouse Management System), yang mempermudah dan mempercepat segala aktivitas, mulai dari aktivitas inbound hingga ke outbond.
PPI dalam kiprahnya sebagai BUMN yang bergerak di bidang trading, selalu menyesuaikan strategic direction dengan para pemegang saham, dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN. Lawatan ini merupakan serangkaian dengan proses pelepasan ekspor kopi ke Mesir di Lampung, sejalan dengan penguatan pasar domestik dan internasional yang merupakan salah satu tugas besar PPI di rantai pangan.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PPI Syailendra mengatakan, proses penggabungan BGR ke dalam PPI telah memasuki tahap finalisasi RPP di pemegang saham. “Dalam serangkaian persiapan yang telah dan masih dilalui dengan baik oleh PPI, dalam berbagai aspek operasional, keuangan, sdm dan organisasi, IT, legal, manajemen risiko, tata kelola dan lain-lain,” pungkasnya.