
Bumntrack.co.id. Jakarta – Memasuki kuartal akhir tahun 2022, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI menambah daftar aksi strategis. Kali ini, PT INTI (Persero) berkolaborasi dengan PT Badak Natural Gas Liquefaction (Badak LNG) yang diinisiasi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MOU) dalam bidang peluang bisnis, keteknikan, penelitian & pengembangan, dan sumber daya manusia.
“Kami memiliki agenda besar untuk membawa kolaborasi to the higher level, menjadi pendorong utama kebangkitan industri dalam negeri,” kata Direktur Utama PT INTI, Edi Witjara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (20/10).
Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara dan President Director Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan itu digelar pada Kamis, 20 Oktober 2022, tepat setelah kedua belah pihak rampung mendiskusikan secara mendetail di area Working Level.
Sinergi yang telah mengantongi dukungan dari pemegang saham melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) selaku kuasa pemegang saham itu rencananya akan dilaksanakan terkait sejumlah aspek seperti pengembangan solusi dalam bidang Telekomunikasi, Teknologi dan Digitalisasi, Sistem Navigasi Maritim, Sistem Radio Komunikasi Digital, Pengembangan PLTS, Pengembangan Smart Meter, Pelatihan Pekerja dan Pengembangan SDM, Pabrikasi Peralatan Industri, Safety Management System, dan lainnya.
“Dan, yang paling penting dari kolaborasi ini, PT INTI (Persero) dan Badak LNG dapat bersinergi untuk membangun bisnis baru yang menonjolkan keunggulan kedua belah pihak,” tutur Edi Witjara.
Kegiatan yang dihelat di Kantor Pusat PT INTI (Persero) itu mendapatkan dukungan penuh dari kedua belah pihak, yang direpresentasikan melalui kehadiran Direktur Bisnis PT INTI (Persero) Teguh Adi Suryandono, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT INTI (Persero) Tri Hartono Rianto, Direktur Business Development PT INTI (Persero) Gemi Suprayogi, Deputy Director Marketing & Bussiness Development PT INTI (Persero) Moh. Farouk Riza, serta unsur pimpinan lainnya dari kedua belah pihak.
Harapannya, kedua belah pihak menargetkan untuk dapat mengeksplorasi potensi kerja sama lain, mengingat PT INTI (Persero) memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, produk lain yang berkaitan dengan perangkat tersebut, transportasi, internet of things, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak. “Semoga, sinergi BUMN ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” ujar Edi Witjara.