
Bumntrack.co.id. Jakarta – MIND ID terus melakukan terobosan dalam hal penguatan brand/merek melalui berbagai macam channel. Salah satunya melalui digitalisasi yang menyasar generasi milineal. Melalui brand yang kuat, MIND ID berhasil mendapatkan investasi USD15 miliar pada 2023.
“Kita mendapatkan tugas dari negara untuk mengeksplorasi natural resource untuk kejayaan Indonesia pada masa mendatang. MIND ID membantu memasarkan produk anggota, menjalin hubungan dengan mitra kerja agar mau berinvestasi di Indonesia. Alhamdulillah pada 2023 ada investasi USD15 miliar,” kata Direktur Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo dalam seminar yang digelar BUMN Track di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (9/11/22).
Melalui MIND ID, negara berharap cadangan natural resource dapat sustain dengan melakukan hilirisasi dan membuka market selebar-lebarnya. “Harapan negara melalui MIND ID yaitu memastikan cadangan natural resource bisa sustain dengan hilirisasi dan membuka market. Hal ini kita unpack dengan bisnis baru kita,” terangnya.
Menurutnya, audience MIND saat ini merupakan generasi milenial. Generasi Milenial beranggapan bahwa dahulu kerja di pertambangan harus memakai helm, kotor dan berat. Namun sekarang pandangan tersebut berubah. “Kerja di tambang tidak harus kotor, tidak harus pakai helm. Tapi bisa juga di dalam room, melalui digitalisasi,” tambahnya.
Menurutnya, digitalisasi merupakan salah satu sarana untuk memperkuat imunitas brand. Digitalisasi sendiri bisa dua hingga empat dimensi. Ketika sudah mencapai empat dimensi, konsumen bisa ikut berinteraksi dan merasa memiliki dari merek dagang.