Corporate Social Resposibility (CSR) merupakan salah satu bentuk investasi bagi masa depan perusahaan. Untuk itu, pelaksanaan CSR perlu perencanaan jangka panjang agar menghasilkan manfaat optimal kepada masyarakat.
Banyak cara dilakukan BUMN untuk memberikan kontribusinya kepada negara. Selain berbentuk setoran dividen, kegiatan Corporate Social Resposibility (CSR) juga menjadi salah satu bukti keberpihakan BUMN kepada masyarakat. Sementara ada pihak berpandangan bahwa CSR merupakan bentuk charity, sehingga pelaksanaannya bersifat musiman, namun BUMN berkeyaninan bahwa CSR merupakan salah satu bentuk investasi bagi masa depan perusahaan. Untuk itu, pelaksanaan CSR perlu perencanaan jangka panjang supaya menghasilkan manfaat optimal kepada masyarakat..
Kementerian BUMN berharap, kegiatan CSR BUMN bisa menyasar wilayah Terpencil, Terluar dan Terdepan (3T) di negeri ini. Masyarakat kawasan tersebut perlu mendapat sentuhan CSR BUMN lantaran secara umum mereka belum seberuntung dibanding yang tinggal di wilayah lain. Untuk itulah, salah satu bentuk CSR PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, misalnya, memberikan bantuan kepada siswa, guru dan sekolah yang di wilayah 3T. Telkom memberi bantuan kepada siswa berprestasi asal Mimika, Papua serta melakukan penandatanganan kerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ditandangani oleh Direktur Human Capital Management Telkom Edi Witjara dan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi. Kegiatan CSR tersebut dilakukan memperingati 54 tahun Telkom Indonesia, Juli 2019.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah Ririek menjelaskan, bantuan berupa alat bantu ajar dan beasiswa diberikan kepada guru dan siswa. Mereka didatangkan dari Riau, Flores dan Papua yang mewakili wilayah 3T. Selain itu, juga diberikan bantuan sarana laboratorium untuk sekolah. Total bantuan CSR Peduli Pendidikan Nasional yang diberikan Telkom dalam peringatan HUT ke 54 ini mencapai Rp2,6 miliar. “Komitmen Telkom untuk membangun pendidikan Indonesia telah dilakukan sejak lama melalui berbagai program seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, My Teacher My Hero, Broadband Learning Center, Pustaka Digital, Employee Volunteer Program, dan AnniverSafari,” jelasnya.
Begitu pula PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) yang aktif melakukan CSR, di antaranya dengan membangun taman wisata edukasi (EduPark) di Dusun Turgo, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kegiatan tersebut merupakan program “PLN Peduli” dan menjadi bagian dari program “BUMN Hadir Untuk Negeri”. Melalui program “PLN Peduli”, BUMN setrum tersebut terus konsisten dalam membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan CSR dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). Kegiatan ini dilakukan oleh salah satu unit induk PLN, yakni Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah II (PLN UIP JBT II) yang berkantor di Yogyakarta.
Bantuan CSR tersebut merupakan upaya lanjutan dari PLN membina warga Dusun Turgo agar warga Dusun Turgo mampu meningkatkan perekonomian dan melakukan pemberdayaan masyarakat. Sebelumnya, di tahun 2018 PLN telah menyerahkan bantuan kepada dua kelompok tani di Dusun Turgo untuk pembudidayaan jamur tiram.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) juga menyisihkan labanya untuk kegiatan CSR sebagai bentuk komitmen terhadap kepedulian sosial. Diungkapkan Eksekutif Advisor PT Inalum Oggy Ahmad Kosasih, selama Januari – April 2019 Inalum sudah menyalurkan dana CSR sekitar Rp12,5 miliar. Sedangkan selama 2018, Inalum telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp31,9 miliar. Inalum pun membantu permasalahan defisit energi listrik di wilayah Sumatera Utara dengan mengalokasikan sebagian dari produksi listrik sekitar 90 MW melalui PLN Sumatera Utara. Untuk kegiatan sosial lain, Inalum mengadakan pengobatan gratis, perbaikan sarana ibadah, pembuatan sumur bor dan pembuatan posyandu. Tak lupa, sarana pendidikan untuk sekolah-sekolah di sekitar perusahaan turut menjadi perhatian Inalum.
“Inalum juga merasa bertanggung jawab atas penghijauan lahan dengan menanam 415.913 pohon pada 727 Ha lahan kritis di sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. Sebagai wujud kepedulian Inalum terhadap desa-desa yang seringkali mengalami musim kering berkepanjangan dan sulit untuk mendapatkan air bersih, pada tahun 2019 ini Inalum juga telah menjalankan Program Tabung Air Hujan di Pulau Samosir untuk 16 rumah nangga. Air hujan ini nantinya diproses untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari,” jelas Oggy.
Dalam bidang pendidikan, lanjut Oggy, Inalum sudah melakukan seleksi program beasiswa kepada 100 mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Medan (Unimed) serta Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bekerjama dengan lembaga Karya Salemba Empat. Kegiatan sosial lain, Inalum memberikan lima ribu pasang seragam SD, SMP dan SMA.
Jalin Sinergi
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga menjalankan kegiatan CSR bersama BUMN lain. BUMN pengelola jalan tol tersebut menyalurkan program CSR Bersih-Bersih Kampung Sehat dan Penjualan Paket Pangan Murah di Ciamis, Jawa Barat. Program yang bekerja sama dengan PT Pindad (Persero) dan PT Djakarta Lloyd (Persero) itu diadakan di Desa Sindangbarang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat April lalu. “Program seperti ini harus terus dijaga, karena program inilah yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain agar manfaatnya juga langsung dirasakan, ini adalah sebagai bukti sumbangsih nyata BUMN Hadir Untuk Negeri,” jelas Corporate Secretary Jasa Marga, M. Agus Setiawan.
Dalam kegiatan Bersih-bersih Kampung Sehat, Jasa Marga bersama Pindad, Djakarta Lloyd dan 500 orang warga setempat melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana umum seperti pengerasan jalan setapak menuju sumber mata air desa, merenovasi Tempat Pemandian Umum (TPU) warga, membangun MCK Umum, beautifikasi rumah ibadah (Masjid) dan Balai Desa Sindangbarang. Perbaikan sarana dan prasarana desa juga dilakukan. Termasuk memberikan 210 pohon produktif yang dilengkapi dengan 100 kantong pupuk serta pemberian enam unit tempat sampah untuk Balai Desa Sindangbarang.
Salah satu pohon produktif yang diberikan adalah pohon cengkeh sebagai bentuk kepedulian bersama untuk melestarikan dan menjaga keragaman hayati di Desa Sindangbarang. Kegiatan tersebut bagian dari HUT ke-21 Kementerian BUMN di mana salah satunya adalah menyelenggarakan program CSR di sejumlah daerah di Indonesia. Sebelumnya, Jasa Marga menyelenggarakan program CSR di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Selain memperbaiki sarana dan prasarana Desa, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian 210 pohon produktif yang dilengkapi dengan 100 kantong pupuk serta pemberian enam unit tempat sampah untuk Balai Desa Sindangbarang. Salah satu pohon produktif yang diberikan adalah pohon cengkeh sebagai bentuk kepedulian bersama untuk melestarikan dan menjaga keragaman hayati di Desa Sindangbarang.
Bersama LinkAja, Jasa Marga, Pindad dan Djakarta Lloyd mengadakan kegiatan penjualan 1.000 paket pangan murah untuk warga Desa Sindangbarang. Penjualan paket pangan murah tersebut terbagi dalam tujuh dusun, namun sebelumnya dilakukan sosialisasi untuk pengaktifkan aplikasi LinkAja. Kegiatan aktivasi LinkAja tersebut dilakukan agar masyarakat lebih mengenal layanan keuangan berbasis elektronik yang mengedepankan transaksi non tunai demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Hal ini penting karena layanan keuangan elektronik harus merambah hingga ke desa.
