Pengembangan Lima DPSP, Komitmen Nyata Pemerintah Kembangkan Pariwisata di Indonesia

E-Magazine Januari - Maret 2025

Bumntrack.co.id. Jakarta – Dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Semester 2 Tahun 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyampaikan bahwa perbaikan kinerja pariwisata 2022 ditopang aktivitas wisata nusantara dengan pertumbuhan akomodasi dan makan minum yang meningkat, serta mobilitas di atas baseline Januari 2022. Adapun ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh di atas 5 persen pada 2023. Hal ini dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan nasional ke luar negeri sehingga dibutuhkan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal ini.

“Dalam rangka pengembangan 5 DPSP, kami akan kembali melakukan rapat di Jakarta. Kami juga akan mengajak seluruh investor untuk terlibat dan mementingkan aspek lingkungan. Kedua, dia harus membina UMKM daerah dan seluruh Indonesia terutama 5 DPSP. Ketiga masalah kebersihan, yang harus diperhatikan dengan melakukan berbagai pola termasuk pembangunan RDF (Refuse Derived Fuel) yang dikerjasamakan dan Keempat saya minta kepada para Bupati agar memprioritaskan mengenai pendidikan yang sangat penting,” tegas Menko Marves, Luhut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (22/12/22).

Di samping itu, Menko Luhut menyarankan kepada seluruh UMKM yang ada di daerah tidak hanya menyediakan makanan ataupun pakaian, namun juga menyediakan berbagai jenis barang lainnya yang dapat ditawarkan kepada masyarakat, seperti teknologi dan sebagainya.

Menteri Pariwisata dan Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa pada 2023 mendatang, Kemenparekraf telah menyusun beberapa program pengembangan destinasi dan infrastruktur yang meliputi 3A (Atraksi, Akses, dan Amenitas), desa wisata, infrastruktur ekonomi kreatif, pengelolaan sampah, fasilitas BOP, bimtek destinasi, dan pendampingan assesment DAK bidang Pariwisata.

“Tiga capaian utama pengembangan lima DPSP tahun 2022 meliputi penguatan aksesibilitas dan amenitas berupa pembangunan infrastruktur fisik berupa jalan, bandara, pelabuhan, sanitasi, air bersih, dan penataan kawasan oleh Kementerian PUPR. Kemudian, pengembangan ancillary yang meliputi tersusunnya pengelolaan dan pemanfaatan aset. Per 7 Desember 2022, telah diserahterimakan dua aset KSPN Labuan Bajo. Selain itu, capaian lainnya adalah pengembangan atraksi yang meliputi kolaborasi penyelenggaraan event internasional balap F1 powerboat di Danau Toba yang akan dilaksanakan pada Februari 2023,” jelas Menteri Sandiaga Uno.

Pada tahun 2023 akan ada berbagai event nasional maupun internasional, seperti F1H2O yang dilaksanakan di Danau Toba, Asean tourism Forum 2023 di Borobudur, MXGP di Mandalika, Parade Pesona Kebangsaan di Labuan Bajo, dan Likupang Tourism Festival 2023.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan alternatif untuk mendorong peningkatan pariwisata. “Dalam hal ini diperlukan mengoptimalisasi libur-libur nasional yang jatuh pada akhir pekan, maka dapat diusulkan penambahan cuti bersama pada sebelum/setelah hari libur nasional atau menambah cuti bersama pada hari kejepit. Akan dikaji kembali,” jelas Menteri Anas.

Menteri Azwar Anas berharap pariwisata dapat menjadi proyek perubahan agar tidak terjadi lagi ego sektoral di tiap OPD. Selain itu Menteri Anas juga mendorong penggunaan media sosial di instansi pemerintah untuk menggerakkan publikasi pariwisata di Indonesia. Pemerintah dapat menggerakkan media nasional maupun media sosial masing-masing instansi dalam penyebarluasan informasi terkait destinasi wisata maupun event yang digelar di wilayahnya.

“Seluruh ASN dan kepala daerah bisa jadi humas pariwisata. Kalau ini berjalan dengan baik maka yang diarahkan Pak Menko ini akan bisa di-amplify,” tuturnya.

Untuk mendorong pengembangan lima DPSP, Kemenpan-RB telah menyusun beberapa kebijakan yang meliputi penguatan protokol kesehatan yang telah diterbitkan melalui SE Menteri PANRB No. 17 Tahun 2021, ketentuan cuti dan bepergian dengan tidak lagi dilakukan pembatasan bepergian dan cuti bagi pegawai ASN yang tertuang pada PermenPANRB No. 9 Tahun 2022, dan optimalisasi penggunaan produk dalam negeri dan UMKK (Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi) SE No. 12 Tahun 2022.

Selanjutnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi dan pariwisata membaik hingga triwulan III dan triwulan IV pada tahun 2022. “Proyeksi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4 persen pada tahun 2022. Hal ini didorong oleh perbaikan kesehatan nasional, hari libur nasional terutama yang jatuh di long-weekend, dan penyelenggaraan rangkaian event G20,” imbuh Menteri Suharso.

Sebelumnya, Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan mengungkapkan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak Covid-19. Menyikapi hal tersebut, kementerian BUMN membentuk Holding Aviasi dan Pariwisata agar dapat membangkitkan sektor wisata.

“Menyikapi pandemi Covid-19 yang sudah dialami 2 tahun berturut-turut, salah satu upaya pemerintah adalah membentuk holding pariwisata dan pendukung, hasilnya adalah InJourney. Anggotanya ada Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Hotel Indonesia Natour, Sarinah, dan Taman Wisata Candi (TWC),” kata Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN, Endra Gunawan.

Dirinya berharap kasus Covid-19 tidak meningkat drastis lagi agar pemerintah tidak memberlakukan pengetatan perjalanan. Kalau pengetatan dilakukan, tidak hanya sektor pariwisata yang terdampak, sektor udara, angkutan darat, kereta api, tol bakal juga ikut terdampak. Momen Nataru diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat berwisata di Indonesia, yang nantinya berdampak pada peningkatan bisnis BUMN Pariwisata dan bergulirnya ekonomi di tengah-tengah masyarakat.

“Ada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang terus dikembangkan, yaitu Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba dan Likupang,” jelasnya.

Candi Borobudur misalnya, pengembangan wisata destinasi berkualitas yang mengedepankan nilai-nilai budaya dan sejarah, serta memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan. Kemudian kawasan Mandalika, pengembangan dan pembangunan diarahkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai daya tarik kuat bagi wisatawan. Untuk Labuan Bajo, sebagai destinasi berkualitas dengan mengedepankan kelestarian alam dan budaya.

“Danau Toba, destinasi yang mengedepankan potensi keindahan alam dan tradisi budaya sebagai danau vulkanik terbesar di dunia serta Unerco Global Park. Sedangkan Likupang, sebagai destinasi yang mengedepankan keindahan alam yang berpadu dengan budaya lokal,” jelasnya.

Strategi yang dilakukan meliputi penyusunan calender event dan pemasaran yang lebih massif, mengoptimalkan jumlah wisatawan agar tinggal lebih lama dan berbelanja lebih banyak. Kementerian BUMN juga mendorong pembangunan tata ruang yang ideal dengan akses konektivitas yang terjangkau serta meningkatkan kualitas SDM penunjang pariwisata.

“Salah satu contoh pariwisata dapat meningkatkan perekonomian adalah event MotoGP di Mandalika. Bank Indonesia menyebutkan ada dampak positif dari sektor ekonomi makro, dari penyelenggaraan, dari penjualan makanan dan minuman, hingga hiburan. Selain itu, event tersebut mampu menyerap atau memberdayakan 6.000 lebih tenaga kerja,” tambahnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.