KAI Commuter: Penumpang Commuter Line Periode Lebaran 2025 Diproyeksikan Naik Lima Persen, Capai 19 Juta Orang

VP Corsec KAI Commuter Joni Martinus
E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, BUMN TRACK – PT KAI Commuter Indonesia turut mendukung libur lebaran aman dan nyaman dengan melaksanakan Posko Angkutan Lebaran.

Secara umum, posko Angkutan Lebaran KAI Group dimulai tanggal 21 Maret hingga 11 April atau selama 22 hari.

“Pada periode tersebut, kami juga melaksanakan posko angkutan lebaran mulai tanggal 24 Maret sampai dengan tanggal 8 April 2025. Selama periode tersebut, kami mengoperasikan KRL sebanyak 1.063 perjalanan setiap hari untuk wilayah Jabodetabek. Total selama masa angkutan lebaran itu ada sekitar 23.000 perjalanan KRL yang kita operasikan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus di Jakarta, Sabtu (22/3/25).

Adapun kapasitas angkut yang disediakan selama masa angkutan lebaran tersebut sekitar 2.188.262 per hari yang tersebar di Jabodetabek, Yogyakarta, Basoetta, lokal area I,II,VI dan VIII.

“Jadi kapasitas angkut KRL Jabodetabek kisaran 2.000.000 perhari dari 1.063 perjalanan. Maka kalau kita kalikan 22 hari ada sekitar 44.000.000 juta penumpang yang diproyeksikan akan menggunakan KRL,” tambahnya.

Dalam masa angkutan lebaran kali ini, KAI Commuter melakukan penambahan-penambahan petugas di berbagai titik. Diantaranya petugas passenger service, yaitu petugas yang ada di stasiun-stasiun membantu pelayanan penumpang.

“Ada sekitar 12 orang yang kita tambahkan pada petugas pelayanan. Kemudian kami juga melakukan penebalan-penebalan pengamanan. Ada sekitar 400 lebih petugas pengamanan yang kita siagakan di masa angkutan lebaran. Termasuk petugas pengamanan di stasiun dan pengamanan di atas kereta KRL. Kami juga melakukan pengamanan tertutup dalam rangka mengantisipasi, memitigasi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat ketika menggunakan KRL,” jelasnya.

Selain itu, KAI Commuter juga menambahkan fasilitas lain, seperti toilet portable di beberapa stasiun yang akan mengalami lonjakan penumpang. Pihaknya juga mendirikan tenda di stasiun yang diprediksi terjadi lonjakan penumpang.

“Prediksi kami, pada tahun ini akan terjadi kenaikan penumpang sekitar 5 persen. Tahun lalu sekitar 18 juta orang yang menggunakan commuter line di masa lebaran, tahun ini mengalami kenaikan 5% yaitu mencapai 19 juta orang. Jika diperlukan, mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa malam takbiran, kita evaluasi untuk dilakukan penambahan jam operasional,” tambahnya.

Di masa angkutan lebaran tahun ini, ada beberapa fokus KAI Commuter seperti stasiun Manggarai yang sangat padat sekali. Banyak sekali pengguna yang transit di sana. Kemudian stasiun Tanah Abang, stasiun Bogor, stasiun Jakarta Kota. Stasiun tersebut merupakan stasiun-stasiun yang berpotensi mengalami peningkatan jumlah penumpang.

“Seperti kita tahu misalnya, Jakarta Kota itu dekat dengan objek wisata, Kota Kua. Nah, di situ akan terjadi lonjakan penumpang,” tambahnya.

Untuk itu, KAI Commuter mengimbau kepada masyarakat untuk tertib menggunakan KRL atau angkutan lain. Misalnya, dahulukan yang akan turun terlebih dahulu. Kemudian yang berikutnya, agar menjaga keselamatan dan keamanan barang masing-masing. Perhatikan celah peron.

“Kemarin masih ada kejadian yang berhimpit-himpitan. Kemudian ada juga yang bertabrakan di pintu masuk. Jadi himbauan kami supaya masyarakat perhatikan keamanannya dan juga barang bawaannya. Jangan memakai perhiasan yang berlebihan karena itu bisa mengundang tindak kejahatan yang bisa saja terjadi kapanpun.

Bagi keluarga yang membawa anak-anak, KAI Commuter menghimbau supaya menjaga anak-anak yang di bawa tersebut. Jangan sampai nanti di atas KRL anak-anaknya terlepas sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.