Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Sebagai langkah nyata, jajaran Direksi dan Komisaris baru KAI melakukan inspeksi lintas Jawa menggunakan Kereta Inspeksi (KAIS) pada Selasa–Kamis, 26–28 Agustus 2025.
Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan sarana dan prasarana perkeretaapian, sekaligus mengevaluasi kualitas layanan di seluruh jalur Jawa. Hal ini menjadi penting mengingat kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah dapat memengaruhi kelancaran operasional.
“Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama. Melalui inspeksi ini, KAI ingin memastikan seluruh aspek operasional—mulai dari sarana, prasarana, hingga kesiapan petugas—berjalan optimal sehingga masyarakat tetap merasa aman dan nyaman saat bepergian dengan kereta api,” kata Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin dalam keteranngan resmi di Jakarta, Selasa (26/8/25).
Pada hari pertama, rombongan inspeksi menempuh lintas selatan Jawa dengan rute Bandung – Kroya – Purwokerto – Yogyakarta – Madiun – Surabaya Gubeng. Hari kedua dilanjutkan melalui lintas utara Jawa dengan rute Jember – Surabaya Pasarturi – Semarang Tawang – Cirebon – Cikampek – Jakarta Gambir.
Sepanjang perjalanan, tim melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan jalur, sistem persinyalan, fasilitas stasiun, kesiapan petugas di lapangan, serta mendengar masukan dari pelanggan yang ditemui di perjalanan.
Selain inspeksi teknis, jajaran Direksi juga memberikan pembinaan kepada petugas di lintas perjalanan. Arahan khusus disampaikan agar seluruh pegawai KAI senantiasa mengutamakan keselamatan, profesionalisme, dan keramahan dalam melayani masyarakat.
“Selain memastikan infrastruktur dalam kondisi prima, kami juga ingin mendengar langsung aspirasi pelanggan dan memberi motivasi kepada petugas di lapangan. Semua ini bagian dari upaya KAI untuk menghadirkan layanan yang semakin baik,” tambah Bobby.
Sejalan dengan kegiatan inspeksi tersebut, kinerja angkutan KAI Group hingga Juli 2025 menunjukkan pertumbuhan positif. Angkutan penumpang mencapai 286.571.681 pelanggan, naik 9,04% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 262.811.404 pelanggan.
Rinciannya terdiri dari KA Jarak Jauh & Lokal (KAI Induk) 32.758.315 pelanggan, KAI Commuter 227.521.318 pelanggan, LRT Jabodebek 15.772.638 pelanggan, KAI Wisata 127.094 pelanggan, KAI Bandara 4.065.417 pelanggan, LRT Sumsel 2.628.095 pelanggan, KCIC (Whoosh) 3.516.906 pelanggan, dan KA Makassar–Parepare 181.898 pelanggan. On Time Performance angkutan penumpang mencatat keberangkatan 99,56% dan kedatangan 96,44%.
Untuk angkutan barang, KAI berhasil mengangkut 39.231.134 ton pada Januari–Juli 2025. On Time Performance keberangkatan tercatat 96,90% dan kedatangan 90,59%.
Dengan capaian tersebut, KAI optimistis langkah inspeksi lintas Jawa yang dilakukan jajaran Direksi dan Komisaris akan semakin memperkuat upaya menjaga keselamatan, meningkatkan layanan, dan menjamin keandalan operasional, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.