Lokananta, Danareksa dan PPA Memperkuat Ekosistem Musik

E-Magazine Agustus - September 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Melalui program pencarian bakat musik yang dinamai Bintang Muda Lokananta (BML)  Vol.2, PT  Lokananta Records, PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) memperkuat ekosistem musik independen. Program tersebut juga   membuka ruang bagi musisi muda Indonesia untuk berkembang dan menumbuhkan talenta baru. Indonesia memiliki banyak potensi musisi dari berbagai daerah. Hanya saja banyak di antara para talenta  belum memiliki akses dan fasilitas pendukung yang memadai.

“BML  Vol. 2 ini dirancang lebih komprehensif dibandingkan tahun sebelumnya. Fokus kali ini pada proses inkubasi dan penguatan kapasitas peserta agar siap menghadapi tantangan industri musik digital,” ungkap Direktur PT Ruang Riang Lokananta, Wendi Putranto.

Program ini, lanjut Wendi, terbuka bagi solois maupun grup/band dari seluruh Indonesia. Peserta cukup mengisi formulir dan mengunggah video penampilan melalui situs resmi Lokananta. Setelah melalui seleksi daring dan audisi luring, peserta terpilih akan mengikuti lokakarya profesional, melakukan produksi rekaman di studio Lokananta, tampil di album release party, dan melanjutkan tur promosi ke berbagai kota di Indonesia.

”Lokananta Records akan memberikan pendampingan, fasilitas, serta akses profesional bagi musisi muda dalam mengembangkan karier dan karya orisinal,” ungkap Wendi (29/10/2025). 

 Sedangkan Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja menilai, tantangan industri musik adalah menemukan dan mengembangkan talenta muda dalam ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. Hal itu yang membuat Danareksa mendukung penuh BML karena memberikan kesempatan kepada talenta muda agar memiliki jalur untuk mengembangkan karyanya.

 “Berbeda dari ajang pencarian bakat lain, BML memiliki keunikan karena setiap peserta membawakan lagu orisinal. Ini sebagai komitmen untuk melahirkan generasi baru pencipta karya musik autentik.” jelas Agus.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan dan TJSL PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Swasti Kartikaningtyas,  menjelaskan,  program BML ini merupakan bentuk optimalisasi aset Lokananta melalui pendekatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis CSV dan SDGs. 

Kehadiran BML diharapkan mampu memperkuat posisi Lokananta sebagai pusat ekonomi kreatif dan destinasi cagar budaya musik Indonesia. Sekaligus mempertemukan insan kreatif untuk mendorong kolaborasi serta menumbuhkan ekosistem musik independen.

BMLVol. 2 disusun dalam tujuh tahap inkubasi, mulai dari seleksi daring yang berlangsung sejak 29 Oktober hingga Desember 2025, audisi luring pada Januari–Februari 2026, lokakarya pada April 2026, produksi pada April–Mei 2026, hingga rilis, showcase, dan tur promosi lintas kota pada Juni–Juli 2026. Melalui tahapan tersebut, BML Vol. 2 tidak hanya menjadi ajang pencarian bakat, tetapi juga wadah pembekalan profesional dan penguatan kapasitas musisi muda.

Lokananta sebagai studio rekaman musik pertama di Indonesia yang didirikan pada 29 Oktober 1956 di Solo, Jawa Tengah diharapkan terus menjadi pusat kreatif dan edukatif bagi musisi, seniman, UMKM, serta masyarakat luas. Dampak sosialnya tercermin dari skor SROI sebesar 7,13, yang berarti setiap investasi Rp1 mampu menciptakan nilai sosial Rp7,13 bagi 2.384 penerima manfaat, termasuk musisi, mentor, juri, vendor, penonton, dan tenant.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.