Jakarta, Bumntrack.co.id – VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menyampaikan untuk masa angkutan Nataru tahun 2025/2026, perjalanan Commuter Line Jabodetabek masih beroperasi normal mulai pukul 04.00 WIB sampai dengan 01.15 WIB. Dengan proyeksi pengguna sebanyak 16.900.110 orang atau naik 3% dibanding angkutan Nataru tahun lalu diangka 16.414.378 orang.
Sementara itu, untuk pengguna Commuter Line Merak dan Commuter Line Basoetta pada angkutan Nataru ini masing-masing memproyeksikan pengguna sebesar 269.325 orang dan 106.614 orang, 2% lebih tinggi dari angkutan Nataru tahun sebelumnya.
“Jam operasional kedua Commuter Line tersebut masih sama dengan saat ini beroperasi, dapat dicek melalui Access by KAI dan C Access. Untuk kereta petani dan pedagang tetap akan dioperasiakan selama Nataru ini , dengan 14 perjalanan per hari di satu kereta yang dirangkaikan di Commuter Line Merak,” kata Karina di Jakarta, Jumat (19/12/25).
KAI Commuter imbauannya kepada masyarakat yang hendak bepergian menggunakan Commuter Line saat musim libur Nataru ini untuk selalu mengutamakan keselamatan dan selalu ikuti arahan petugas.
“Terutama pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anaknya selalu dalam pengawasan dan penjagaan orang tua atau pendamping selama menggunakan Commuter Line. Pengguna umum juga kami harapkan agar tetap memprioritaskan ibu hamil, lansia, disabilitas,” jelasnya.
Secara keseluruhan di seluruh wilayah operasional, KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 1.296 perjalanan Commuter Line setiap harinya.
Angka tersebut mencakup 1.065 perjalanan Commuter Line Jabodetabek, 70 perjalanan Commuter Line Basoetta, dan 14 perjalanan Commuter Line Merak. Sedangkan di luar Jabodetabek meliputi 58 perjalanan Commuter Line di Wilayah Bandung, 41 perjalanan Commuter Line di Wilayah Yogyakarta, dan 50 perjalanan Commuter Line di Wilayah Surabaya.
KAI Commuter memprediksi sebanyak 19.992.550 orang akan naik Commuter Line pada masa Nataru ini, atau naik sebesar 3 persen jika dibanding masa Nataru tahun lalu, yaitu sebanyak 19,4 juta lebih. Di Jabodetabek sendiri diprediksi sebanyak 16,9 juta lebih pengguna yang akan menggunakan Commuter Line.








