AP II Geber Program Dukung UMKM, Siapkan Airport Mall UMKM

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Pada awal 2021, PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi dan Kementerian Perhubungan. Sebagai upaya mendukung Gernas BBI, perseroan memperkenalkan program Gerakan Bangga Karya Anak Bangsa Indonesia (Gerbang Indonesia).

“UMKM memiliki agilitas lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis besar. UMKM memang paling cepat terjerembab oleh krisis, namun juga paling cepat bangkit dan menemukan peluang-peluang baru di tengah krisis,” kata President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (31/1).

Menurutnya penggunaan teknologi itu penting namun bukan berarti ketika UMKM memanfaatkan teknologi lalu akan sukses seketika. Diperlukan pemahaman seluk beluk bisnis dengan memanfaatakan teknologi serta paham strategi atau taktik, dan menjadi bagian dari ekosistem pasar digital. Aksi kolektif berbagai sektor sangat dibutuhkan mendukung kebangkitan UMKM. Dalam hal ini, bandara memiliki kelebihan untuk turut mengembangkan UMKM dalam hal pemasaran produk dan program pendukung lainnya.

“Bandara merupakan pintu gerbang negara dan juga penghubung konektivitas daerah di seluruh Indonesia serta tempat banyak pihak berinteraksi, sehingga memiliki potensi pasar yang sangat besar seiring dengan tingginya pergerakan penumpang di bandara. Karena itu, kami memperkenalkan program Gerbang Indonesia,” jelasnya.

EGM of Airport Service Division PT Angkasa Pura II, Anindita Galuh Wardhani mengungkapkan program Gerbang Indonesia memiliki 3 program utama, yaitu: Bandara sebagai gerbang utama pembinaan UMKM; Bandara sebagai tempat kegiatan transaksional UMKM; dan Bandara sebagai hub pariwisata dan budaya Indonesia.

“Di dalam program pembinaan UMKM, secara berkelanjutan bandara AP II akan menjalankan pelatihan dan inkubasi untuk mempercepat keberhasilan pengembangan UMKM. Sementara itu untuk program promosi dilakukan secara offline (digital showcase UMKM, banner, videotron, booth), dan secara online (social media, talkshow, podcast),” tambahnya.

Pada tahun ini, AP II juga menjadikan bandara sebagai pusat transaksional UMKM dengan membangun konsep Airport Mall UMKM. Sejalan dengan itu, bandara AP II akan menyediakan area komersial khusus bagi UMKM. Konsep Airport Mall UMKM ini akan sangat tepat dijalankan di Bandara Soekarno-Hatta khususnya di Terminal 3 yang sudah memiliki konsep sebagai mall.

“Setiap harinya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada periode normal mencapai 200.000 orang, dengan pergerakan yang cukup stabil dari pagi hingga malam,” tambahnya.

Sementara itu, di dalam program bandara sebagai hub pariwisata dan budaya, secara terjadwal dan konsisten bandara-bandara AP II akan mempertunjukkan pagelaran seni dan budaya Indonesia serta menggelar pameran dan bazaar UMKM.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.