BERITA

BNI Syariah Realisasikan Rp4,1 Miliar dari Akad Massal KPR Sejahtera Syariah Bogor

Jakarta, Bumntrack.co.id – BNI Syariah menggelar seremoni akad massal untuk pembiayaan KPR Sejahtera Syariah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan produk KPR Sejahtera Syariah. Dalam akad massal yang berlangsung di Perumahan Pesona Prima Cikahuripan 6, Bogor, BNI Syariah mencatat realisasi senilai Rp 4,1 Miliar untuk 26 nasabah.

“Akad massal ini diharapkan bisa menjadi pemacu semangat masyarakat yang ingin membeli rumah subsidi dikala pandemi COVID-19. Hal ini sejalan dengan maqashid syariah diantaranya menjaga jiwa (hifdz nafs), menjaga akal (hifdz aql), menjaga keturunan (hifdz nasb), dan menjaga harta (hifdz maal); sebagai bentuk dukungan BNI Syariah terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk dapat memiliki rumah idaman sesuai prinsip syariah,” kata Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi di Jakarta, Senin (24/8).

Pemimpin Divisi Konsumer BNI Syariah, Mochamad Samson menyebut tujuan akad massal ini untuk memfasilitasi konsumen MBR yang hendak membeli rumah melalui fasilitas KPR Sejahtera Syariah FLPP BNI Syariah. “Kami berkomitmen untuk mensukseskan Program Satu Juta Rumah yang dikelola melalui Kementerian PUPR,” kata Mochamad Samson.

Salah satu nasabah BNI Syariah yang mengikuti akad massal, Dasiman (31 tahun) mengatakan memilih perumahan Pesona Prima Cikahuripan 6 dari developer PT Kreasi Prima Nusantara karena dalam pembeliannya tidak ada unsur riba. “Pertimbangan lainnya yaitu jarak perumahan dari tempat kerja juga tidak terlalu jauh serta kondisi yang nyaman untuk tumbuh kembang anak dan keluarga,” kata Dasiman.

Keunggulan yang diperoleh nasabah apabila membeli rumah subsidi di BNI Syariah yaitu nasabah bebas administrasi untuk akad Murabahah, bebas provisi, bebas appraisal, bebas penalti, dan bebas gharar. Kelebihan lainnya berupa perasaan tentram dan tenang karena sesuai prinsip syariah, angsuran ringan sampai lunas, proses persetujuan pembiayaan mudah dan relatif cepat, subsidi bantuan uang muka dari pemerintah, jangka waktu pembiayaan sampai dengan 20 tahun, pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis, dan bebas kontribusi asuransi serta PPN.

KPR Sejahtera Syariah ditujukan untuk pembelian rumah subsidi tapak/susun dengan kondisi baru dan siap huni. Produk ini didukung oleh pengembang yang telah bekerjasama dengan BNI Syariah dan sistem informasi yang terintegrasi antara BNI Syariah dengan Kementerian PUPR sehingga memudahkan masyarakat memperoleh rumah idaman.

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dapat mengikuti program ini adalah nasabah yang memiliki penghasilan maksimal Rp 8 juta. Nasabah yang ingin mengikuti program KPR Sejahtera Syariah FLPP BNI Syariah ini juga harus memenuhi syarat yaitu WNI memiliki KTP, berstatus pegawai aktif/pengusaha/wirausaha, minimal berusia 21 tahun, belum pernah memiliki rumah atau mendapatkan bantuan pemilikan rumah dari pemerintah, dan wajib menempati rumah yang dibeli dalam lima tahun pertama kepemilikan.

Akad masal ini diharapkan bisa menopang pertumbuhan pembiayaan KPR BNI Syariah yang pada triwulan II tahun 2020 ini sebesar Rp 13,81 triliun atau tumbuh 11,10% secara year on year (yoy).

Artikel Terkait

Back to top button