Jakarta, BUMN TRACK – PT Penjaminan Jamkrindo Syariah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kontra Bank Garansi dan Penggunaan Marginal Deposit dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk mendukung bisnis penjaminan non-cash loan, khususnya dalam penjaminan kontra bank garansi.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Loesdarwanto, Direktur Operasional PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, dan Asep Nurdin, Group Head Credit Operation Division (CRO) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
Loesdarwanto menyampaikan strategi PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dalam memaksimalkan bisnis penjaminan non-cash loan, terutama melalui optimalisasi Plafond Guarantee dan Line Guarantee.
Strategi Optimalisasi Penjaminan Non-Cash Loan yaitu Plafond Guarantee yaitu fasilitas penjaminan berupa pemberian plafon induk penjaminan kepada principal untuk kebutuhan rencana kerja selama satu tahun dalam mengerjakan proyek dari oblige, berdasarkan perhitungan dan penilaian penjaminan serta syarat dan kondisi yang ditetapkan oleh Penjamin.
Sedangkan Line Guarantee yaitu fasilitas penjaminan berbasis proyek (project-based) yang mencakup seluruh siklus proyek, mulai dari jaminan penawaran hingga jaminan pemeliharaan, sesuai dengan perhitungan dan penilaian penjamin serta ketentuan yang berlaku.
Manfaat Plafond Guarantee dan Line Guarantee untuk mengikat kerja sama dengan principal dalam penjaminan proyek yang berlangsung selama satu tahun, efisiensi dalam Service Level Agreement (SLA), memungkinkan principal mendapatkan penjaminan dalam waktu lebih singkat, hanya dalam hitungan jam setelah Plafond Guarantee disetujui. Selain itu, memberikan kepastian kepada principal, di mana seluruh jaminan proyek seperti jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, hingga jaminan pemeliharaan dapat dijamin selama Plafond Guarantee telah disetujui.
PT Penjaminan Jamkrindo Syariah berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan
inovasi dalam industri penjaminan, serta mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Bank BRI dalam kerja sama ini. Semoga sinergi yang terjalin semakin memperkuat peran kedua institusi dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.