Jakarta, BUMN TRACK – Kinerja dan pencapaian Kementerian BUMN periode 2019-2024 menuai pujian. Salah satunya dari Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Golkar Dr. Ir HM.Idris Laena, MH.
“Atas capaian dan kinerja Kementerian BUMN yang dipimpin Pak Erick Thohir, kami menilai beliau telah berhasil melakukan tranformasi menyeluruh di Kementerian dan semua perusahaan BUMN,” ujar Idris Laena kepada wartawan saat mengikuti FGD dengan tema ‘Kinerja BUMN 2019-2024 dan Road Map BUMN 2024-2034’ yang digelar di Hotel Bali Beach Sanur Bali, Senin (5/8/2024).
Atas pencapaian saat ini, Erick Thohir dinilai sukses menekankan pentingnya nilai inti AKHLAK sebagai bagian dari upaya transformasi total Kementerian BUMN, induk holding BUMN maupun anggota grup BUMN menjadi lebih profesional. Seperti diketahui, Kementeriian BUMN di bawah komando Erick Thohir mengusung core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
“Misi dan nilai-nilai tersebut adalah bagian dari upaya transformasi menyeluruh BUMN yang juga menjadi arah dan pijakan langkah kita untuk naik kelas, berkompetisi, dan tentunya kita harus berkompetisi secara global,” ujar Erick Thohir.
Sebagai mitra kerja di Komisi yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha ini, Idris mengungkapkan Tranformasi BUMN yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir sangat berhasil dan on the right track karena road mapnya sangat jelas.
Antara lain karena skala prioritasnya telah terarah. Terlebih lagi setelah dilakukannya program hilirisasi maka pemetaan BUMN menjadi lebih jelas dan semakin transparan sehingga tata kelola dan manajemen risiko berjalan dengan baik.
“Selain itu dari Human Capital Development-nya juga berjalan sesuai dengan skill dan kompetensinya. Dan terhadap Direksi dari ekosistem BUMN yang melakukan penyimpangan maka juga telah jelas dan tegas dengan dilakukan punishment maupun sanksi sebagai upaya konkret penegakan hukumnya,” urai Legislator Beringin 3 periode di DPR RI yang fasih di Komisi VI ini.
Lebih lanjut Idris Laena yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI mengungkapkan, dari kebijakan tersebut dapat di lihat betapa besar peran BUMN dalam berkonstribusi bagi pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Dengan besutan dan tangan dingin Pak Erick, saya mencatat ada 5 BUMN yang masuk katagori Word Class Company. Dan meskipun dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, sebagian dari BUMN ada yang mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) atas persetujuan DPR. Namun dari deviden yang disetorkan BUMN tersebut juga cenderung menunjukkan trend meningkat,” terang Wakil Rakyat DPR RI dari Dapil Riau II ini.
Untuk itu, kata Idris, agar program tetap dapat berkelanjutan maka perlu disegerakan. Menurutnya, roadmap yang telah dijabarkan dalam bentuk Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN yang baru juga agar segera disahkan.