Dorong Pertumbuhan Pendapatan, Phapros Gencar Lakukan Ekspor di 2025

Dorong Pertumbuhan Pendapatan, Phapros Gencar Lakukan Ekspor di 2025
E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Phapros Tbk sebagai terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan pendapatan di sisa waktu tahun ini.

Ekspansi dilakukan dengan mengekspor produk-produk andalannya ke Timor Leste dan Kamboja pada kurun Semester II 2025.

Pada tanggal 11 Agustus 2025 ini, produk Phapros yang diekspor ke Timor Leste adalah Grup Produk Antimo, Multivitamin, obat antiiritasi dan antialergi. Ada 5 jenis multivitamin dan obat-obatan yang di ekspor dengan nilai lebih dari USD25.000.

Plt Direktur Utama Phapros, Ida Rahmi Kurniasih, yang akrab disapa Ida, mengatakan bahwa Timor Leste dan Kamboja merupakan negara yang telah lama menjadi tujuan ekspor emiten berkode saham PEHA ini.

“Hal ini, membuktikan upaya Phapros untuk terus membuka kerja sama dengan negara-negara di Asia. Ke depannya kerja sama yang dilakukan tak hanya berdampak positif pada pendapatan perusahaan, tapi juga mendorong terjadinya kolaborasi strategis,” ujarnya di Jakarta, Selasa (19/8/25).

Ida menambahkan, selain ke Timor Leste, pada periode yang sama, Phapros juga mengekspor produk ke Kamboja.

“Pengiriman produk kami ke Kamboja hari ini merupakan pengiriman ke-28 sejak tahun 2018 lalu. Sampai saat ini mereka masih menjadi pelanggan setia produk-produk Phapros dengan angka pertumbuhan yang cukup tinggi, baik dari sisi volume ataupun items produknya. Hal itu menandakan bahwa produk – produk yang kami produksi memiliki kualitas yang teruji, tak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” terangnya.

Adapun produk yang akan diekspor ke Kamboja adalah obat antibiotik, antiinflamasi kortikosteroid dan antialergi dengan total nilai lebih dari USD70.000.

Perusahaan berharap ke depannya bisnis ekspor ini dapat memberikan sumbangan pendapatan bagi Perseroan hingga 10 Persen.

“Selain memperkuat posisi Phapros di pasar global, ekspansi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi penjualan produk, khususnya dalam meningkatkan pendapatan bagi perusahaan,” tambah Ida.

Pertumbuhan ekonomi di Kamboja dan Timor Leste menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.

Stabilitas politik dan peningkatan aktivitas perdagangan di kedua negara menjadi peluang besar bagi pelaku usaha Indonesia untuk memperluas pasar ekspor. Selain itu, persepsi masyarakat Kamboja dan Timor Leste terhadap produk asal Indonesia pun masih sangat baik.

Beberapa aspek seperti ketatnya regulasi, kualitas produk, harga yang kompetitif, serta citra positif yang telah terbangun sejak lama membuat produk Indonesia mampu bersaing dengan produk dari negara lain. Hal ini menjadi modal penting dalam memperkuat penetrasi pasar dan meningkatkan volume ekspor.

Dukungan pemerintah Indonesia terutama dirasakan dalam memfasilitasi promosi di pasar internasional serta regulasi yang mempermudah ekspor ke negara tujuan. Selain itu, pendampingan teknis mampu memberikan dorongan positif bagi keberhasilan ekspor.

Sinergi yang baik antara dunia usaha, pemerintah, dan regulator ini menjadi kunci dalam mempertahankan dan meningkatkan nilai ekspor produk Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor lainnya.

Phapros Gencar Lakukan Ekspor di 2025

Ke depan, Phapros akan terus menjajaki peluang pasar baru, menjalin kemitraan dengan beberapa partner strategis baik di Asia ataupun Afrika, serta mengembangkan portofolio produk yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat global.

Komitmen diatas tentu akan menguatkan kinerja perusahaan, yang pada laporan keuangan Semester I/2025 berhasil membukukan pertumbuhan penjualan konsolidasi sebesar 25 persen serta pertumbuhan EBITDA mencapai 869 persen secara year-on-year.

“Capaian ini menunjukkan fundamental bisnis yang makin baik, sekaligus menjadi modal penting dalam memperluas ekspansi ke pasar internasional,” pungkasnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.