Jakarta, Bumntrack.co.id – PT PNM Investment Management (PNM IM) melalui PNM Dana Tunai dan PNM Surat Berharga Negara memenangkan dua penghargaan produk reksa dana yang memiliki kinerja terbaik tahun ini. Penghargaan tersebut diberikan oleh Bareksa yang bekerja sama dengan Kontan dan OVO pada acara 4th Fund Award 2020.
“Penghargaan ini diharapkan bisa meningkatkan tata kelola (governance) pengelola reksa dana atau manajer investasi di masa pandemi Covid-19. Sehingga upaya ini bisa meningkatkan kepercayaan dan perlindungan kepentingan nasabah, khususnya nasabah ritel,” kata CEO Bareksa, Karaniya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (18/12).
Adapun dua penghargaan tersebut yaitu Produk reksa dana PNM Dana Tunai dengan predikat kinerja terbaik pertama (Gold) untuk kategori Medium Money Market 5 Years. Sementara, reksa dana PNM Surat Berharga Negara meraih predikat terbaik kedua (Silver) untuk kategori Small Fixed Income 3 Years.
“Penilaian atas kinerja reksa dana ini dilakukan secara objektif, transparan dan independen. Sehingga, diharapkan penghargaan ini memiliki kredibilitas yang tinggi,” kata Mas Achmad Daniri, Dirut Bursa Efek Indonesia periode 1999 – 2002 sekaligus dewan juri.
Menurutnya, ada beberapa kriteria penilaian yang dilakukan seperti pengelolaan reksa dana oleh Manajer Investasi (MI) yang menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Kriteria ini ditunjukkan dari MI yang memiliki reputasi yang baik di industri dan melaporkan minimal 10 aset terbesar. Selain itu, penilaian juga didasarkan pada kinerja statistik (sharpe ratio) di atas acuannya (benchmark).
“Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk semakin meningkatkan kinerja maupun tata kelola yang lebih baik ke depannya,” kata Bambang Siswaji, Direktur Utama PNM Investment Management.
Untuk diketahui, PT PNM Investment Management juga berhasil meraih penghargaan atas kinerja terbaik produk reksa dana yakni PNM Dana Tunai oleh Infovesta yang bekerja sama dengan Majalah Investor pada Juni 2020. PNM Dana Tunai dinobatkan sebagai reksa dana pasar uang terbaik periode 3 tahun dengan pertumbuhan unit penyertaan paling tinggi sebesar 637,7% dari Rp72,9 miliar pada 2016 menjadi Rp537,9 miliar pada 2019.
