
PT Berdikari (Persero) melepas ekspor furnitur produksi anak perusahaannya, PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN), senilai lebih 132 Ribu Euro ke Jerman, Rabu (15/9). Pelepasan ekspor ini disaksikan langsung oleh Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementrian BUMN RI Zuryati Simbolon, Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara, serta jajaran direksi dari BUMN anggota Klaster Pangan.
Dalam sambutannya, Dirut BMN Dwi Wahyu Aprianto mengatakan, ekspor ini membuktikan kualitas dan keterampilan anak bangsa mendapat kepercayaan dan apresiasi sampai di luar negeri.
“Negara Eropa seperti Jerman mempunyai persyaratan kualitas yang ketat, sehingga sungguh suatu kebanggaan dapat mengekspor ke sana. Harapan saya semoga volume ekspor semakin besar sehingga dapat turut menggerakkan kembali roda perekonomian nasional,” Ungkap Apri, panggilan akrabnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Dirut Berdikari Harry Warganegara menyatakan, permintaan ekspor tahun ini berpotensi membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu Berdikari mendukung penuh agar ke depan semakin banyak kegiatan ekonomi yang dilakukan BMN hingga value chainnya sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi Indonesia.
Selain pelepasan ekspor, dilakukan pula tur area BUMN di sekitar area produksi BMN untuk memperlihatkan alur dan proses pembuatan furnitur secara langsung, mulai dari pengeringan kayu jati dan mahoni, hingga pengemasan barang untuk siap kirim. Tidak hanya mengandalkan proses fabrikasi yang mutakhir, pembuatan furnitur oleh Berdikari juga melibatkan proses kreatif sehingga tidak sekedar fungsional tetapi juga memperlihatkan kualitas estetik dari pengrajin nusantara.
Kunjungan berlanjut ke Farm Grand Parent (GP) Stock milik Berdikari di Pasuruan dalam rangka melakukan inspeksi terhadap 13 ribu stok Day Old Chick (DOC) Berdikari yang baru saja tiba beberapa waktu lalu. DOC GP tersebut akan dikembangkan menjadi bibit ayam Parent Stock yang dapat dibeli oleh mitra korporasi maupun peternak mandiri yang tergabung dalam mitra koperasi.
Dalam hal ini, Berdikari menyalurkan bibit ayam unggulan dengan harga kompetitif sebagai upaya mendukung stabilisasi harga produk unggas mulai dari live bird, karkas ayam hingga telur.