Erick Thohir Tak Ikut Uji Klinis, Jubir BUMN: Ada Syarat yang Tidak Terpenuhi

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku tidak ikut mendaftar untuk jadi relawan vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang kini sudah masuk tahap ke uji klinis 3.

“Kayaknya gak etis kalau saya (yang jadi relawan). Sebaiknya relawan yang tadi yang sesuai dengan prototipe yang sedang dicari. Tapi, bukan berarti saya takut gak mau disuntik ya,” kata Menteri Erick dalam wawancara bersama Kumparan pada Jumat, 7 Agustus 2020.

“Sebagai Menteri BUMN, ya disuntiknya agak belakangan, lah. Kalau rakyatnya yang lain sudah disuntik, baru kita, lah,” kata dia lagi.

Menjawab berita yang tersebar dari hasil wawancara yang sudah dipotong-potong, Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa Erick Thohir, baik sebagai Menteri BUMN maupun Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional siap, telah dan akan terus menjadi pendorong berbagai upaya akselerasi penanganan Covid-19, termasuk pengembangan dan kolaborasi produksi vaksin serta terapi penyembuhan Covid-19 di Indonesia.

“Terkait uji klinis calon vaksin, ada berbagai persyaratan untuk menjadi relawan uji klinis calon vaksin Covid-19, salah satunya adalah keharusan domisili di Bandung raya dan larangan meninggalkan wilayah penelitian hingga penelitian selesai. Hal ini tidak bisa dipenuhi warga di luar Bandung raya, termasuk Menteri Erick Thohir,” kata Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (10/8).

Menurutnya, tim peneliti masih terus mengumpulkan relawan untuk uji klinis fase ketiga ini. Warga Bandung raya yang memenuhi kriteria bisa berpartisipasi dan menjadi bagian dari perjalanan bersejarah hadirnya vaksin yang sangat diharapkan kehadirannya di Indonesia.

Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang menolak menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19. “Itu namanya etika tukang catut. Etika dealer bukan leader. Jadi dia tidak mau ambil resiko,” kata Rocky yang dikutip Pojoksatu.id dari channel Youtube Rocky Gerung Official, Minggu (9/8/2020).

Menurutnya, Menteri Erick tidak mencerminkan dirinya sebagai seorang pemimpin atau leader. Seorang pemimpin seharusnya selalu berada paling depan memberikan semangat kepada anak buahnya. “Tapi dia (Erick) maunya korbanin anak buah dulu. Itu bukan pemimpin,” kata Rocky.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.