BERITA

Garuda Indonesia Jadi Salah Satu Maskapai Berstandar Protokol Kesehatan Terbaik Dunia

Jakarta, Bumntrack.co.id – Berdasarkan penerapan protokol kesehatan ketat di Pesawat, Garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai penerbangan dunia dengan standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan terbaik di masa pandemi versi Safe Travel Barometer. Salah satu unsur penilaian yang dilakukan meliputi frekuensi sterilisasi pesawat yang dilakukan setelah penerbangan, penggunaan thermal scanning hingga pelindung muka.

“Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai penerbangan asal Indonesia yang masuk dalam jajaran 20 besar dunia bersama dengan beberapa maskapai global lainnya,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Jakarta, Sabtu (21/11).

Pemeringkatan tersebut didasari oleh penilaian komprehensif atas implementasi standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan layanan penerbangan, di mana Garuda Indonesia memperoleh rating 4 dari skala rating tertinggi 5.

“Pencapaian ini memiliki arti bagi upaya berkelanjutan dan konsistensi Garuda Indonesia untuk selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara optimal pada seluruh lini operasional penerbangan, guna memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selama penerbangan berjalan dengan maksimal,” tambahnya.

Peningkatan standar higienitas dalam layanan penerbangan tentunya menjadi fokus utama pada masa pandemi ini. Garuda konsisten dalam penerapan protokol kesehatan serta standar pelayanan yang mendepankan kualitas dan keamanan layanan, termasuk menerapkan prosedur physical distancing selama penerbangan.

Protokol kesehatan yang dijalankan Garuda Indonesia telah sesuai dengan anjuran Pemerintah, seperti pengecekan suhu tubuh, penumpang dianjurkan memakai masker, sosial distancing di dalam kabin, cuci tangan, serta diharuskan membawa hand sanitizer. Ketika di kabin pesawat, pihaknya sengaja mengosongkan bagian tengah kabin agar sosial distancing terjaga. Namun, bagi penumpang yang memang masih keluarga diperbolehkan untuk duduk bersampingan.

“Kita mengizinkan jika penumpang merupakan satu keluarga KTP-nya sama. Karena kalau satu rumah saling tahu. Begitu ada penumpang yang batuk atau bersin, kita pindahkan ke kursi belakang,” jelasnya.

Direktur Operasi, Tumpal M. Hutapea mengungkapkan Garuda Indonesia sejak awal telah melakukan proses antisipasi dengan melakukan disinfeksi kabin pesawat serta mengganti filter alat penyaring udara High Efficiency Particulate Arresting (HEPA). Adapun HEPA merupakan fitur kelengkapan baku armada yang dioperasikan Garuda Indonesia yang berfungsi untuk mematikan virus dan bakteri di kabin pesawat.

Untuk diketahui, safe Travel Barometer melakukan penilaian terhadap standar kesehatan dan keselamatan yang diinginkan konsumen, termasuk dari aspek kenyamanan penumpang, pelayanan, dan pengalaman penumpang secara keseluruhan kepada lebih dari 200 maskapai penerbangan dunia. Adapun sejumlah indikator utamanya diantaranya meliputi ketentuan penggunaan masker oleh petugas pelayanan penerbangan, prosedur disinfeksi armada secara rutin, thermal screening hingga ketentuan health declaration form.

Save Trafer Barometer merupakan lembaga audit independen yang menilai aspek standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan maskapai penerbangan global dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Artikel Terkait

Back to top button