
Jakarta, Bumntrack.co.id – Batik Air meresmikan penerbangan pertama dari Denpasar, Bali menuju Labuan Bajo, Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pembukaan layanan domestik dihadirkan kepada seluruh tamu yang bertepatan dengan momentum Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2019.
Inaugural flight ditandai secara simbolis pengalungan bunga khas kepada lima tamu. Batik Air membawa 142 tamu dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) bernomor ID-6331. Pesawat mengudara pada 11.35 WITA dan mendarat mulus di Bandar Udara Komodo, Pulau Komodo (LBJ) pukul 12.35 WITA. Untuk perdana dari Labuan Bajo ke Denpasar dimulai pemberian cinderamata berupa kain lokal bagi lima tamu. Pesawat bernomor ID-6330 berangkat pada 13.15 WITA dan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sesuai jadwal pukul 14.15 WITA. Batik Air menerbangkan 144 tamu.
Dalam menambah pengalaman perjalanan setiap tamu, penerbangan Batik Air rute Denpasar – Labuan Bajo – Denpasar dioperasikan menggunakan pesawat generasi modern Airbus A320-200CEO, yang mempunyai tata letak 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
“Dengan ini Batik Air berharap dapat meningkatkan mutu pelayanan dan pengalaman para tamu ketika in-flight di kelas premium services airlines, serta memperkuat tingkat kepercayaan dan loyalitas para tamu kepada Batik Air,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/9).
Dirinya berharap Penerbangan Denpasar-Labuan Bajo bisa memberikan nilai tambah bagi setiap tamu dalam bepergian antara lain mempersingkat waktu, efektif dan mempermudah jaringan antardestinasi.
“Penerbangan rute baru pergi pulang (PP) tersebut semakin meningkatkan layanan sekaligus akan menunjukkan keseriusan Batik Air dalam mengakomodir permintaan perjalanan udara guna mewujudkan mimpi setiap tamu (pebisnis dan wisatawan) menjelajahi secara mudah ke Indonesia melalui Denpasar dan Labuan Bajo,” terangnya.
Sisi lain dari Labuan Bajo yang masuk dalam Kabupaten Manggarai Barat, NTT menyuguhkan panorama tiada duanya di Pulau Flores yang wajib pelancong kunjungi, karena lengkap dengan budaya lokal, lanskap alam menawan serta garis pantai membentang unik, antara lain Pulau Padar, “desa atas awan” Wae Rebo, sawah “laba-laba” Lingko, Pantai Pink, Gili Laba dan objek wisata lainnya.
Sebagai informasi, Batik Air terbang ke lebih 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India, Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok, dengan frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari. Sejalan langkah bisnis tersebut, Batik Air telah menghadirkan terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63%.