
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Industri Kereta Api (Persero) dan Stadler Rail AG melakukan Penandatanganan Perjanjian Usaha Patungan antara untuk pendirian Perusahaan Patungan di Indonesia, di Zurich, Swiss. Kerja sama ini sebagai tindak lanjut kesepakatan antara PT INKA (Persero) dan Stadler Rail saat kunjungannya ke Indonesia 8 Maret 2019 lalu di Banyuwangi.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro dan Chairman of the Boards of Directors Stadler Rail AG, Peter Spuhler dan disaksikan oleh Menteri BUMN, Riini Soemarno beserta Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechteinstein, Muliaman D. Hadad.
“Joint Venture Company ini akan menjadi perusahaan investasi yang didirikan di Indonesia untuk mengoperasikan dan memproduksi pabrik rolling stock modern di Banyuwangi. Perusahaan patungan ini akan menggabungkan berbagai sumber daya STADLER dan INKA seperti teknologi, tenaga kerja, pengalaman, dan sumber daya bermanfaat lainnya,” kata Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/9).
Disamping itu, lanjutnya, pada kesempatan yang sama pula diadakan Letter of Intent (LoI) antara PT Industri Kereta Api (Persero), Stadler Rail AG dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). LoI ini menghormati niat PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk bergabung sebagai salah satu pemegang saham dan berkontribusi dalam aspek komersial di Perusahaan Patungan.