BERITA

Integrasikan Transportasi Darat-Kereta, Kemacetan Jakarta Bakal Berkurang?

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sepakat untuk membuat perusahaan Join Venture terkait Penataan Stasiun Terintegrasi dengan moda transportasi lain di wilayah Jakarta. Perusahaan Join Venture ini merupakan sinergi antara Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

“Saya berharap agar kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk itu dibutuhkan kesungguhan dan komitmen semua pihak. Jika model kerja sama seperti ini berhasil, maka ini bisa dijadikan acuan bagi daerah lain dalam mengembangkan angkutan umum massal khususnya perkeretaapian perkotaan,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (10/1).

Menurutnya, apabila integrasi antar moda, pengembangan kawasan TOD dan penataan simpul transportasi jika dikelola dengan baik, maka akan memberikan dampak positif bagi pengembangan ibukota Jakarta. “Selain itu, akan membawa kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan angkutan umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta tentunya dapat mengurangi kemacetan,” tambahnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa perjanjian ini merupakan langkah kongkret pasca penandatanganan Head of Agreement (HoA) yang telah dilakukan sebelumnya pada Senin, 9 Desember 2019 lalu. Dalam pelaksanaan rencana aksi penataan kawasan stasiun-stasiun kereta api milik PT KAI (Persero), PT MRT Jakarta (Perseroda) akan bertindak sebagai project management unit yang memfasilitasi dan memonitor perkembangan pelaksanaan penataan tersebut.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memiliki 51 persen saham karena menjadi pusat koordinasi rencana aksi dengan pelaksanaan teknis oleh dinas-dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, dst sesuai dengan bidangnya masing-masing,” tambahnya.

Diharapkan nanti moda transportasi darat dan kereta akan menjadi satu. Dalam fase awal, Perusahaan JV akan menata empat stasiun, yaitu Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman.

Artikel Terkait

Back to top button