
Bumntrack.co.id. Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa di Cianjur. Erick Thohir menunjuk PT Jasa Marga (persero) sebagai koordinator Satgas Bencana BUMN.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk mengidentifikasi serta menyerahkan langsung penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur.
“Kebutuhan yang tengah disiapkan antara lain berupa kebutuhan pokok seperti obat-obatan dan paket sembako serta persiapan dalam pembuatan Posko Satgas BUMN di Kabupaten Cianjur. Jasa Marga juga menerjunkan anggota Tim Jasmapala (Jasa Marga Pecinta Alam) guna membantu proses evakuasi dan bantuan darurat untuk korban bencana gempa,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Selasa (22/11/22).
Jasa Marga berkolaborasi bersama BUMN lainnya mengoptimalkan bantuan yang disalurkan kepada masyarakat terdampak. BUMN lainnya juga tengah menyiapkan pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur di antaranya yaitu BRI, Mandiri, PLN, Telkom, BNI, Pertamina, Antam, Angkasa Pura II, Semen Indonesia, Adhi Karya, Pelindo dan PTPN VIII. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu masyarakat untuk pulih kembali.
Jasa Marga bersama BPBD Kabupaten Cianjur juga masih terus mengidentifikasi kebutuhan masyarakat terdampak bencana untuk memastikan jenis bantuan pokok dan darurat yang dibutuhkan tepat guna dan tepat sasaran. Hingga saat ini, BPBD dan Jasa Marga mencatat sejumlah kebutuhan pokok untuk masyarakat terdampak di antaranya pengerahan alat berat, ambulans, kendaraan rescue, tenaga medis, pembangunan tenda, alat tidur, genset dan BBM, air mineral, obat-obatan, sembako hingga kebutuhan pakaian layak pakai dan popok bayi.
Jasa Marga juga tengah mempersiapkan pembangunan Posko Satgas BUMN untuk memudahkan pengumpulan bantuan dari BUMN lainnya, termasuk berkoordinasi dengan BPBD untuk pendistribusian kepada masyarakat yang terdampak.