Jakarta, BUMN TRACK – Perbaikan pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) telah selesai dilakukan pada pukul 04.40 WIB setelah pemasangan tiang sementara (temporary) dan penyesuaian (adjusting).
“LAA dinyatakan aktif kembali pada pukul 04.44 WIB, dan petak jalan Cakung – Bekasi KM 26+100 telah dinyatakan aman serta dapat dilalui dengan kecepatan normal,” kata Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu (20/11/24).
Gangguan tersebut menyebabkan keterlambatan pada sejumlah kereta api jarak jauh (KAJJ). Jalur hulu dan hilir di jalur lama (non-DDT) kini dapat kembali dilalui oleh KRL, sedangkan jalur DDT untuk KAJJ telah beroperasi sejak pukul 22.30 WIB pada Selasa, 19 November 2024.
Daftar Kereta Api yang Mengalami Keterlambatan
A. KA Keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen:
- KA Gumarang (130A) – 109 menit
- KA Purwojaya (72) – 123 menit
- KA Taksaka (70) – 115 menit
- KA Singasari (104) – 320 menit
- KA Parcel Utara (284) – 342 menit
- KA Bogowonto (136) – 139 menit
- KA Mataram (90) – 227 menit
- KA Progo (248A) – 243 menit
- KA Tawangjaya (258) – 227 menit
- KA Argo Parahyangan (7046A) – 202 menit
- KA Argo Muria (16) – 246 menit
B. KA Kedatangan Stasiun Gambir dan Pasar Senen:
- KA Argo Muria (15) – 90 menit
- KA Argo Parahyangan Tambahan (7045B) – 110 menit
- KA Airlangga (235) – 129 menit
- KA Matarmaja (233) – 48 menit
- KA Senja Utama Yogyakarta (139) – 47 menit
- KA Pangandaran (7027B) – 136 menit
- KA Gaya Baru Malam Selatan (105A) – 117 menit
- KA Sawunggalih (149) – 150 menit
- KA Gumarang (129A) – 77 menit
- KA Jayabaya (107) – 112 menit
- KA Kutojaya Utara (223) – 102 menit
- KA Jayakarta (217B) – 64 menit
- KA Brantas (111) – 57 menit
“Adanya dugaan pencurian kabel feeder baru di lokasi kejadian belum ditemukan bukti yang mendukung,” jelasnya.
Sebelumnya, pekerjaan pemasangan instalasi LAA baru oleh pihak ketiga dilakukan berdekatan dengan instalasi eksisting. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh unit terkait.