Jelang Nataru Kementerian PU Siaga Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas  Tol Bocimi

E-Magazine Agustus - September 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id –Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan pengamanan lalu lintas menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi). Adanya kesiapan pengamanan tersebut diharapkan  infrastruktur jalan tol dan jalan nasional dapat berfungsi optimal sepanjang Natal dan Tahun Baru.

Kementerian PU melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengantisipasi peningkatan arus kendaraaan terutama di wilayah Ciawi, Bogor, dan Sukabumi selama libur akhir tahun demi kenyamanan pengguna jalan. Kesiapan mengantisipasi kemacetan juga ditegaskan PT Trans Jabar Toll, pengelola tol Bocimi.

“Pengaturan lalu lintas dan pengawasan lapangan telah diperkuat. Posko Natal dan Tahun Baru di Gerbang Tol Parungkuda berfungsi sebagai pusat koordinasi, pengawasan lalu lintas, dan manajemen insiden. Para petugas juga ditempatkan di titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan kondisi lapangan,” jelas Direktur Utama PT Trans Jabar Toll  (TJT) Abdul Hakim Supriyadi di kantor PT Trans Jabar Toll (11/12/2025). 

Selain kelancaran arus kendaraan, lanjut dia, aspek keselamatan menjadi prioritas dalam pelayanan Natal dan Tahun Baru. Seluruh indikator Standar Pelayanan Minimum terus dipantau, mulai dari kondisi jalan, aksesibilitas, kecepatan tempuh rata-rata, hingga kesiapan unit pertolongan. Kami juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan di gerbang utama.

Abdul menambahkan, seluruh layanan darurat mulai dari mobil derek, ambulans, hingga kendaraan rescue telah disiagakan. Termasuk  Disaster Relief Unit (DRU) juga diaktifkan dengan peralatan penanganan cepat serta material darurat seperti cold mix untuk penambalan lubang pada musim penghujan.

Sebagai akses utama menuju kawasan wisata dan permukiman Bogor Selatan–Sukabumi, ruas tol tersebut diprediksi mengalami lonjakan kendaraan saat Natal dan Tahun Baru. Pada tahun lalu lalu lintas di jalan Parungkuda yang merupakan pintu masuk dan keluar  Tol Bocimi  saat Nataru bisa mencapai 35.000–40.000 kendaraan. Mengingat posisinya berdekatan dengan Pasar Cibadak yang dikenal padat lalu-lintasnya, maka akan diberlakukan rekayasa lalu lintas bersama Korlantas Polri untuk mengurai potensi kemacetan.

Tol Bocimi memiliki panjang operasional 26,40 kilometer, terdiri dari Seksi 1 Ciawi–Cigombong sepanjang 15,35 km dan Seksi 2 Cigombong–Cibadak (Parungkuda) sepanjang 11,05 km.

Sedangkan Kepala BPJT Wilan Oktavian, menegaskan, mekanisme pengaturan di Tol Ciawi-Sukabumi  menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Dimana rekayasa lalu-lintas mengikuti diskresi PJR  dan Polres Sukabumi.

“Selama periode  Nataru, kami menyiapkan berbagai opsi  manajemen lalu lintas. Namun khusus Tol Ciawi-Sukabumi tidak diberlakukan  skenario contra-flow. Sebagai gantinya  akan diterapkan manajemen  traffic antara GT Parung Kuda  yang dikombinasikan dengan GT  Cigombong untuk menjaga kelancaran arus,” jelas Wilan.

Keputusan tidak menerapkan cotra flow, lanjut Wilan lantaran terdapat pekerjaan infrastuktur  yakni penambahan lajur Jalur B Km 43-46  yang belum selesai sehingga  belum bisa dimanfaatkan untuk periode Nataru tahun ini.  Untuk itu rekayasa lalu lintas pun harus mempertimbangkan keselamatan dan kemampuan kapasitas  jalur yang tersedia,

Untuk menjaga prioritas pergerakan kendaraan pribadi, BPJT membatasi kendaraaan barang untuk angkutan hasil tambang, galian dan bahan bangunan di Seksi Cigombong-Cibadak. Pembatasn berlaku  selama 24  hanya pada tanggal 19, 20, 24, 28 dan 29 Desember 2025, serta 4 Januari 2026.

“Kami memastikan seluruh infrastruktur, kesiagaan petugas  hingga layanan darurat  berada dalam  kondisi optimal.” tegasnya.

Ia juga meminta pihak operator meningkatkan pengawasan lapangan  dan berkoordinasi aktif dengan  kepolisian dalam rekayasa lalu-lintas. Harapanya, dapat menikmati perjalanan yang  aman, nyaman dan lancar selama masa Nataru.  Para pengguna jalan juga diimbau memanfaatkan layanan darurat resmi seperti Call Center 14080 atau hotline BUJT setempat untuk respons lebih cepat.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.