Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam momentum Hari Kesehatan Mental Dunia yang diperingati setiap 10 Oktober, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat komitmennya terhadap kesejahteraan mental pekerja dan pelanggan dengan berkolaborasi bersama Ibunda.id, platform psikologi digital yang berfokus pada edukasi dan konseling kesehatan mental.
Melalui program bertajuk “Menjaga yang Menjaga Perjalanan”, KAI menghadirkan rangkaian kegiatan yang melibatkan frontliners seperti masinis, kondektur, prama, dan prami, serta penumpang di berbagai stasiun besar.
Kegiatan ini meliputi sesi deep talk, layanan konseling gratis di bilik curhat, hingga penyiaran Public Service Announcement (PSA) yang disuarakan oleh artis dan aktivis kesehatan mental Ariel Tatum di sejumlah stasiun besar dan rangkaian KA jarak jauh.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan bahwa langkah kolaboratif ini merupakan bentuk nyata komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang menyentuh sisi kemanusiaan, bukan hanya mobilitas.
“KAI tidak hanya memastikan penumpang sampai tujuan dengan selamat dan nyaman, tetapi juga ingin menjadi bagian dari perjalanan batin mereka. Kesehatan mental adalah pondasi penting, baik bagi pekerja kami yang melayani di garis depan maupun pelanggan yang mempercayakan perjalanannya pada KAI,” ujar Raden Agus di Jakarta, Jumat (10/10/25).
Ia menambahkan, kerja sama dengan Ibunda.id menjadi simbol bahwa BUMN transportasi juga berperan aktif dalam isu sosial dan kesejahteraan psikologis masyarakat, sejalan dengan semangat transformasi layanan publik yang berorientasi pada empati dan keberlanjutan.
Program ini mendapat sambutan hangat dari para penumpang. Banyak di antara mereka merasa lebih tenang dan tersentuh oleh pesan afirmatif yang disampaikan dalam PSA yang diputar di stasiun dan kereta.
Salah satu penumpang di Stasiun Gambir, Intan (29), mengungkapkan rasa harunya setelah mendengar pesan dari Ariel Tatum di ruang tunggu, “Kalimat ‘Kamu berhak istirahat, kamu berhak pulih, kamu berhak didengarkan’ benar-benar menenangkan. Saya merasa KAI bukan cuma mengantarkan perjalanan fisik, tapi juga memberi ruang untuk perasaan.”
Dalam pesan yang dibawakannya, Ariel Tatum menyampaikan, “Hai… apa kabar kamu hari ini? Kadang kita suka jawab ‘baik-baik aja’, padahal di dalam hati lagi capek banget. Kamu nggak sendirian. Ada banyak orang yang juga merasakan hal yang sama. Di momen Hari Kesehatan Mental Dunia, saya bersama KAI dan Ibunda.id ingin mengingatkan kalau kamu berhak istirahat, kamu berhak pulih, dan kamu berhak didengarkan. Sekarang yuk, kita tarik napas sama-sama. Inhale… tahan sebentar… lalu lepaskan perlahan… exhale.” Pesan ini menjadi napas baru yang menghadirkan kehangatan dan empati di tengah hiruk-pikuk perjalanan masyarakat.
Kegiatan KAI x Ibunda.id berlangsung di berbagai lokasi, mulai dari sesi deep talk bersama frontliners di Jakarta Railway Center (10 September 2025), ruang tunggu KCIC (18 September 2025), bilik curhat di Stasiun Surabaya Gubeng, Gambir Expo, dan Cikini (23–26 September 2025), hingga pemutaran video dan PSA serentak di berbagai stasiun dan rangkaian kereta pada 8 dan 10 Oktober 2025.
Langkah ini menjadi upaya nyata KAI dalam membuka ruang aman untuk bercerita, memberi validasi dan dukungan emosional, serta menghapus stigma terhadap isu kesehatan mental.
“Kami percaya, perjalanan yang baik bukan hanya tentang rel dan jadwal, tapi tentang hati yang tenang dan pikiran yang sehat,” tutup Raden Agus.
