BERITA

Kirim Barang via Rail Express dari Jakarta Diskon 17 Persen

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon 17 persen untuk layanan Rail Express pada periode 8 – 31 Agustus 2020. Rail Express adalah layanan pengiriman barang station to station yang murah, cepat dan Aman.

“Diskon layanan Rail Express diberikan antara lain untuk pengiriman barang dari Jakarta ke Bandung Rp600/kg menjadi Rp498/kg, Jakarta ke Surabaya dari Rp1.500/kg menjadi Rp1.245/kg dan Jakarta ke Malang dari Rp1.700/kg menjadi Rp1.411/kg, serta pengiriman ke berbagai tujuan lainnya dengan syarat dan ketentuan berlaku,” kata Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa di Jakarta, Kamis (13/8).

Di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta, loket Rail Express dapat dilayani di 4 stasiun antara lain, Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Cikampek.

Rail Express menyediakan layanan kiriman barang retail di antaranya barang industri, paket, motor, produk UMKM, e-commerce dan beragam bahan pangan seperti biji-bijian, buah, hewani, makanan olahan, rempah-rempah, sayur, susu, dan telur.

“Untuk angkutan hewan/binatang saat ini belum dapat dilayani, hanya pengiriman ikan hidup yang dapat kita angkut,” jelasnya.

Rail Express membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para pelanggan KAI untuk mengirim berbagai jenis komoditi termasuk hortikultura seperti mangga, jeruk, jamur, bawang, dan sebagainya ke berbagai tujuan. “Keunggulan angkutan barang menggunakan kereta api (KA) selain dapat mengangkut dalam jumlah banyak juga lebih aman, cepat dan tepat waktu,” terangnya.

Untuk diketahui, PT KAI Daop 1 pada periode 1 Juni s.d 31 Juli 2020 telah mengangkut sebanyak 5.761 ton berbagai jenis angkutan melalui Rail Express. Pelanggan tidak perlu khawatir untuk mempercayakan pengiriman barang melalui Rail Express, sebab KAI senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Melalui promo tersebut, PT KAI Daop 1 berharap minat masyarakat akan layanan kereta api pada angkutan barang akan semakin meningkat. Hal tersebut juga akan mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah,” terangnya.

Artikel Terkait

Back to top button