Bank DKI bersama dengan Pembangunan Jaya Ancol (PJA) melakukan Penandatanganan Kerja Sama Kolaborasi Bisnis yang dilaksanakan di Jakarta (20/12). Penandatanganan kerja sama kolaborasi tersebut mencakup kerjasama layanan pemasaran digital yang terdiri dari kerjasama pemasaran tiket rekreasi Ancol, termasuk pemasaran unit rekreasi penjualan tiket dan pengembangan mekanisme pembayaran digital. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Pembangunan Jaya Ancol, Febrina Intan (ketiga dari kiri) dengan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi (tengah) disaksikan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy (ketiga dari kanan), Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto (paling kanan), Komisaris Utama Pembangunan Jaya Ancol, Thomas Lembong (paling kiri), Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali (kedua dari kiri), dan Kepala Bidang Usaha Transportasi, Properti dan Keuangan BP BUMD DKI Jakarta, Pujiono (kedua dari kanan). Selain kolaborasi layanan pemasaran digital, kolaborasi kedua BUMD tersebut juga mencakup penyaluran kredit senilai Rp1,24 triliun secara bertahap yang mencakup kredit modal kerja sebesar Rp389 miliar dan sebesar Rp516 miliar serta Rp334 miliar yang akan direalisasikan pada tahun 2022.Foto/Dok-BankDKI/BUMNTRACKBank DKI bersama dengan Pembangunan Jaya Ancol (PJA) melakukan Penandatanganan Kerja Sama Kolaborasi Bisnis yang dilaksanakan di Jakarta (20/12). Penandatanganan kerja sama kolaborasi tersebut mencakup kerjasama layanan pemasaran digital yang terdiri dari kerjasama pemasaran tiket rekreasi Ancol, termasuk pemasaran unit rekreasi penjualan tiket dan pengembangan mekanisme pembayaran digital. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Pembangunan Jaya Ancol, Febrina Intan (ketiga dari kiri) dengan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi (tengah) disaksikan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy (ketiga dari kanan), Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto (paling kanan), Komisaris Utama Pembangunan Jaya Ancol, Thomas Lembong (paling kiri), Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali (kedua dari kiri), dan Kepala Bidang Usaha Transportasi, Properti dan Keuangan BP BUMD DKI Jakarta, Pujiono (kedua dari kanan). Selain kolaborasi layanan pemasaran digital, kolaborasi kedua BUMD tersebut juga mencakup penyaluran kredit senilai Rp1,24 triliun secara bertahap yang mencakup kredit modal kerja sebesar Rp389 miliar dan sebesar Rp516 miliar serta Rp334 miliar yang akan direalisasikan pada tahun 2022.Foto/Dok-BankDKI/BUMNTRACKBank DKI bersama dengan Pembangunan Jaya Ancol (PJA) melakukan Penandatanganan Kerja Sama Kolaborasi Bisnis yang dilaksanakan di Jakarta (20/12). Penandatanganan kerja sama kolaborasi tersebut mencakup kerjasama layanan pemasaran digital yang terdiri dari kerjasama pemasaran tiket rekreasi Ancol, termasuk pemasaran unit rekreasi penjualan tiket dan pengembangan mekanisme pembayaran digital. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Pembangunan Jaya Ancol, Febrina Intan (ketiga dari kiri) dengan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi (tengah) disaksikan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy (ketiga dari kanan), Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto (paling kanan), Komisaris Utama Pembangunan Jaya Ancol, Thomas Lembong (paling kiri), Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali (kedua dari kiri), dan Kepala Bidang Usaha Transportasi, Properti dan Keuangan BP BUMD DKI Jakarta, Pujiono (kedua dari kanan). Selain kolaborasi layanan pemasaran digital, kolaborasi kedua BUMD tersebut juga mencakup penyaluran kredit senilai Rp1,24 triliun secara bertahap yang mencakup kredit modal kerja sebesar Rp389 miliar dan sebesar Rp516 miliar serta Rp334 miliar yang akan direalisasikan pada tahun 2022.Foto/Dok-BankDKI/BUMNTRACK
