Laba 2022 Melonjak 169,29 Persen, IPCC Bakal Kasih Angpao Dividen

E-Magazine Januari - Maret 2025

Bumntrack.co.id. Jakarta- Sepanjang tahun 2022, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan / IPCC) mencatatkan laba tahun berjalan sebanyak Rp161,72 miliar atau mengalami peningkatan sebanyak 169,29 persen YoY. Sebelumnya, manajemen memperkirakan pencapaian laba akhir di tahun 2022 ialah di angka antara Rp130-150 miliar namun, realisasinya IPCC mampu mencapai di atas angka perkiraan tersebut. Meski kegiatan bongkar muat sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan yang luar biasa namun, manajemen tetap melakukan cost control dan cost effectiveness sehingga pengeluaran biaya tetap dapat terkendali.

“Sepanjang tahun 2022, IPCC mampu meraup pendapatan sebanyak Rp726,57 miliar atau naik 40,58 persen secara year on year (YoY) dari pencapaian di tahun sebelumnya sebesar Rp516,84 miliar. Raihan pendapatan tersebut dikontribusi dari peningkatan Pelayanan Jasa Terminal yang naik 40,35 persen YoY menjadi Rp671,07 miliar. Sementara itu, Pelayanan Jasa Barang turut memberikan kontribusi positif dengan kenaikan sebanyak 18,06 persen YoY menjadi Rp38,43 miliar. Selain itu, kontribusi dari pendapatan Pelayanan Rupa-rupa Usaha dan Pengusahaan Tanah, Bangunan, Air, dan Listrik (TBAL) masing-masing memberikan kontribusi sebesar Rp8,81 miliar dan Rp8,25 miliar dengan kenaikan masing-masing 76,90 persen dan 614,99 persen secara YoY,” kata Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi di Jakarta, Senin (19/6/23).

Saat ini Manajemen sedang melakukan diskusi internal untuk menentukan besaran dividen yang akan dibagikan yang nantinya akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sesuai dengan yang dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan PT Bursa Efek Indonesia, IPCC akan berencana melaksanakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 pada 27 Juni 2022 dimana salah satu agendanya ialah Penggunaan Laba/Rugi Bersih. Umumnya agenda RUPS tersebut berkaitan dengan rencana pembagian dividen. Dalam pelaksanaan RUPS ini, baik fisik maupun virtual, tentunya hanya pemegang saham dan para undangan yang dapat hadir dan diperkenankan untuk ikut dalam pelaksanaan RUPS tersebut. Adapun, nama-nama pemegang saham yang dapat hadir dalam RUPS tersebut ialah mereka yang tercatat sebagai pemegang saham IPCC per tanggal 31 Mei 2023 pada waktu Pk. 16.00 WIB.

“Pembagian dividen ini merupakan apresiasi dari Manajemen kepada para pemegang saham loyal yang telah mendukung pencapaian IPCC. Adanya peningkatan kinerja dari IPCC di sepanjang 2022 memberikan sentimen positif pada saham IPCC. Di sisi lain, selain peningkatan harga saham IPCC, para investor pemegang saham pun juga akan mendapatkan dividen atas pencapaian kinerja kami. Untuk besaran, memang untuk saat ini belum dapat kami sampaikan karena masih dalam tahap pembahasan dan nantinya akan diputuskan dalam RUPS Tahunan akhir bulan ini. Kita tunggu saja. Yang jelas, tentunya diharapkan yield-nya bisa lebih baik dari imbal hasil deposito sehingga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham IPCC,” jelasnya.

Berkaca dari historis pembagian dividen IPCC, maka besaran persentase pembagian dividen (Dividend Payout Ratio) di kisaran antara 50 persen hingga 70 persen dari Laba Bersih. Di sisi lain, untuk rencana pembagian dividen di tahun ini, IPCC sebelumnya telah membagikan dividen interim sebesar Rp22,71 miliar di awal tahun ini atau setara dengan dividen per lembar sebesar Rp12,49.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.