Langkah Jitu Pegadaian Jaga Kredit Macet di Angka 1,01 Persen

E-Magazine November - Desember 2024
Ilustrasi Gedung Pegadaian (Foto: Pegadaian)

Jakarta, BUMN TRACK – PT Pegadaian mencatatkan laba bersih Rp2,9 triliun sepanjang triwulan I/2024 atau meningkat 37,9 persen yoy dibanding periode sama di tahun 2023. Laba bersih tersebut ditopang peningkatan aset Rp93,6 triliun, pendapatan mencapai Rp118,5 triliun.

Untuk Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet, Pegadaian berhasil menurunkannya ke angka 1,01 persen dibanding periode yang sama sebesar 1,55 persen.

“Saat ini NPL kami mencapai 1.01 persen. Penghapusan kedit juga sangat kecil. Hal ini menunjukkan penyaluran kredit mempunyai kualitas yang baik,” kata Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan di Jakarta, ditulis Rabu (31/7/24).

Dalam rangka menjaga NPL tetap rendah, pihaknya melakukan berbagai macam mitigasi risiko. Misalkan, pada gadai emas dengan melakukan penyesuaian harga. Selain itu, ada mapping nasabah dengan kategori bagus.

“Baik gadai maupun non gadai, kami melakukan mitigasi risiko. Misalkan emas, kita melakukan penyesuaian harga. Kemudian kami punya mapping nasabah. Seseorang yang selama ini track recordnya bagus, maka akan kami berikan nilai lebih,” tambahnya.

Perseroan juga mengoptimalkan Pegadaian Digital Services (PDS) yang memudahkan nasabah untuk melakukan monitoring dan mengingatkan untuk membayar. “Sehingga kapan jatuh tempo dan jumlah uang, kapan harus bayar itu diingatkan oleh aplikasi. Itu turut menjaga kualitas aset,” tambahnya.

“Termasuk non gadai, kita juga melakukan pendampingan. Karena ultra mikro itu butuh banyak pendampingan, penagihan, dan lain sebagainya,” tutupnya.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.