Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso (kedua dari kanan), Direktur Pemasaran & Supply Chain SIG, Adi Munandir (paling kanan), Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha SIG, Fadjar Judisiawan (kedua dari kiri), Direktur Keuangan SIG, Doddy Sulasmono (paling kiri) usai memperkenalkan logo baru di Jakarta, kemarin (11/2/2020). Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa Perseroan mampu menjaga kinerja dengan mencatatkan EBITDA margin sebesar 21,5%, atau meningkat 0,1% dari tahun sebelumnya. “Pertumbuhan EBITDA Margin ini berasal dari berbagai inisiatif strategis yang dilakukan Perseroan, mulai dari integrasi Solusi Bangun Indonesia (SBI), optimalisasi fungsi strategis di bidang marketing, supply chain, procurement, dan berbagai langkah cost transformation Perseroan”. Foto/Dok-SIG/BUMNTRACKDirektur Utama SIG, Hendi Prio Santoso (kedua dari kanan), Direktur Pemasaran & Supply Chain SIG, Adi Munandir (paling kanan), Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha SIG, Fadjar Judisiawan (kedua dari kiri), Direktur Keuangan SIG, Doddy Sulasmono (paling kiri) usai memperkenalkan logo baru di Jakarta, kemarin (11/2/2020). Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa Perseroan mampu menjaga kinerja dengan mencatatkan EBITDA margin sebesar 21,5%, atau meningkat 0,1% dari tahun sebelumnya. “Pertumbuhan EBITDA Margin ini berasal dari berbagai inisiatif strategis yang dilakukan Perseroan, mulai dari integrasi Solusi Bangun Indonesia (SBI), optimalisasi fungsi strategis di bidang marketing, supply chain, procurement, dan berbagai langkah cost transformation Perseroan”. Foto/Dok-SIG/BUMNTRACKDirektur Pemasaran & Supply Chain SIG, Adi Munandir, memberikan penjelasan mengenai tantangan industri building material yang dihadapi saat ini dan di masa depan di Jakarta, kemarin (11/2/2020). Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa Perseroan mampu menjaga kinerja dengan mencatatkan EBITDA margin sebesar 21,5%, atau meningkat 0,1% dari tahun sebelumnya. “Pertumbuhan EBITDA Margin ini berasal dari berbagai inisiatif strategis yang dilakukan Perseroan, mulai dari integrasi Solusi Bangun Indonesia (SBI), optimalisasi fungsi strategis di bidang marketing, supply chain, procurement, dan berbagai langkah cost transformation Perseroan”. Foto/Dok-SIG/BUMNTRACKDirektur Utama SIG, Hendi Prio Santoso (kedua dari kiri), Direktur Pemasaran & Supply Chain SIG, Adi Munandir (kedua kanan), Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha SIG, Fadjar Judisiawan (kiri), Direktur Keuangan SIG, Doddy Sulasmono (kanan) usai memperkenalkan logo baru di Jakarta, kemarin (11/2/2020). Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa Perseroan mampu menjaga kinerja dengan mencatatkan EBITDA margin sebesar 21,5%, atau meningkat 0,1% dari tahun sebelumnya. “Pertumbuhan EBITDA Margin ini berasal dari berbagai inisiatif strategis yang dilakukan Perseroan, mulai dari integrasi Solusi Bangun Indonesia (SBI), optimalisasi fungsi strategis di bidang marketing, supply chain, procurement, dan berbagai langkah cost transformation Perseroan”. Foto/Dok-SIG/BUMNTRACK
