Libur Nataru, ASDP Targetkan Layani Lebih dari 3 Juta Penumpang

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo (tengah) didampingi ⁠Direktur Operasional dan Transformasi ASDP, Rio Theodore Natalianto Lasse (kanan) dan Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin berbincang usai menjadi pembicara Dalam Media Gathering Kesiapan Layanan Angkutan Natal Dan Tahun Baru 2024/2025 di Jakarta.Selasa (17/12). Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menyampaikan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan perusahaan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan, termasuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga awal tahun mendatang.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
E-Magazine November - Desember 2024

Jakarta, BUMN TRACK – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melakukan berbagai persiapan layanan penyeberangan untuk mendukung mobilitas masyarakat selama masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Untuk mendukung kesiapan Angkutan Nataru tahun ini, kami telah melakukan rapat koordinasi bersama dengan mitra ASDP. Harapannya tentu agar penyelenggaraan Angkutan Nataru tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman,” kata Direktur Utama ASDP, Heru Widodo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (20/12/24).

Berdasarkan prediksi, pergerakan puncak libur Natal akan terjadi pada 22-23 Desember 2024, libur Tahun Baru pada 30-31 Desember 2024, dan arus balik pada 1-2 Januari 2025.

ASDP memproyeksikan kenaikan produksi selama Nataru pada 13 lintasan terpantau nasional, yakni jumlah trip naik 14,3% menjadi 14.975 trip, jumlah penumpang naik 4,1% menjadi 3 juta orang, dan jumlah kendaraan naik 7,1% menjadi 769 ribu unit kendaraan, dengan kenaikan terbesar pada kendaraan roda dua sebesar 9,5% dan roda empat kendaraan kecil sebesar 9,2%.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan kesiapan infrastruktur serta sarana dan pra-sarana baik di pelabuhan maupun kapal.

“Pada lintasan utama Merak-Bakauheni, sebanyak 28 kapal akan beroperasi setiap hari dalam kondisi normal, meningkat menjadi 32 kapal saat puncak arus terjadi. Sementara itu, di lintasan Ketapang-Gilimanuk, 28 kapal akan beroperasi setiap hari dalam kondisi normal, meningkat menjadi 34 kapal saat puncak arus,” jelasnya.

ASDP telah meningkatkan kapasitas parkir di beberapa pelabuhan utama, seperti Pelabuhan Merak dengan integrasi ke Pelabuhan Indah Kiat yang menambah kapasitas hingga 500 kendaraan kecil, serta Pelabuhan Ketapang melalui pemanfaatan Dermaga Bulusan yang menambah kapasitas hingga 400 kendaraan kecil.

Heru Widodo juga menegaskan bahwa ASDP memberikan perhatian khusus terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru. ASDP telah berkoordinasi dengan BMKG, KSOP, dan stakeholder terkait untuk memantau kondisi cuaca secara berkala.

“Kondisi iklim saat ini cukup menjadi hambatan, hujan, angin dan cuaca akan berdampak terhadap pola-pola penyeberangan. Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, bagaimana masyarakat harus lancar dan aman melaksanakan liburan di momentum Nataru ini,” tuturnya.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.