Jakarta, BUMN TRACK – Malam pergantian tahun yang digelar di Sarinah berlangsung meriah. Acara tersebut berhasil menarik lebih dari 100.000 pengunjung dari berbagai kalangan, menjadikannya salah satu destinasi utama untuk merayakan tahun baru di Jakarta.
“Sejak sore, Sarinah sudah dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati berbagai rangkaian acara. Mereka datang bersama keluarga, teman, hingga pasangan untuk merayakan pergantian malam tahun baru di Sarinah,” kata Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/1/25)
Acara dimulai dengan memutar lagu Indonesia Raya yang diikuti secara khidmat seluruh pengunjung. Momen ini menunjukkan komitmen Sarinah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme di tengah kemeriahan perayaan malam tahun baru.
Panggung utama, Anjungan Sarinah, menjadi pusat perhatian dengan penampilan dari musisi muda ternama Dul Jaelani dan Feby Putri.
Salah satu hal yang membedakan acara ini adalah Sarinah menjadi satu-satunya panggung malam tahun baru di Jakarta yang memberikan kesempatan kepada musisi cilik untuk tampil yaitu Besthree. Hal ini menunjukkan dukungan Sarinah terhadap pengembangan bakat seni generasi muda.
Selain pertunjukan musik, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional seperti Tari Saman, Tari Kembang Kipas dan Tari Jaipong. Ketiga tarian ini berhasil memikat pengunjung dengan keindahan gerakan dan kekayaan budaya yang ditampilkan, menjadikan Sarinah sebagai ruang di mana budaya lokal dan modern dapat berpadu secara harmonis.
“Sarinah berkomitmen menjadi ruang bagi semua kalangan, termasuk anak muda, untuk menikmati hiburan, budaya, dan pengalaman yang berkesan. Kami sangat senang melihat antusiasme pengunjung yang begitu besar malam ini. Banyak yang mengabadikan momen melalui foto dan video,” tambah Fetty.
Tidak hanya menikmati hiburan, pengunjung juga disuguhkan dengan bazaar kuliner yang menghadirkan 38 pelaku usaha lokal. Aneka kuliner, mulai dari jajanan tradisional hingga makanan berat, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
“Bazaar kuliner ini bertujuan agar Sarinah bisa menjadi one-stop destination selama malam pergantian tahun. Pengunjung tidak hanya bisa menikmati hiburan, tetapi juga makan, minum, dan berbelanja dengan nyaman di Sarinah,” ujar Fetty.
Bazaar ini tidak hanya memberikan ruang bagi pelaku usaha f&b lokal untuk memperkenalkan produknya, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap penambahan omzet Sarinah. Kehadiran ribuan pengunjung sepanjang malam menjadikan bazaar sebagai salah satu daya tarik utama yang meningkatkan aktivitas ekonomi di Sarinah.
Salah satu pengunjung, Rizka (28), berbagi kesannya, “Saya sangat senang datang ke Sarinah untuk malam tahun baru. Saya datang bersama keluarga. Performancenya menarik, mulai dari pertunjukan musik hingga pertunjukan tradisional Indonesia. Suasana di Sarinah juga nyaman, dan adanya bazaar membuat pengalaman ini jadi lebih seru. Semua lengkap di sini.”
Kesuksesan penyelenggaraan acara malam pergantian tahun di Sarinah menegaskan posisi Sarinah sebagai pusat gaya hidup modern yang tetap menjunjung tinggi budaya lokal. Dengan antusiasme pengunjung yang begitu besar, Sarinah optimis untuk terus menghadirkan program-program kreatif yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan UMKM.