BERITA

Melalui Program MAKMUR, PUSRI Wujudkan Petani Sejahtera

Bumntrack.co.id. Jakarta – ‘Mari Kita Majukan Usaha Rakyat’ atau MAKMUR merupakan program solusi bidang pertanian yang diinisiasi oleh Menteri BUMN RI Bp. Erick Thohir. Melalui Induk holding PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mengemban amanah untuk menjalankan program ini dengan tujuan produktivitas dan pendapatan petani Indonesia meningkat. Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, dalam berbagai kesempatan, terus mendorong petani untuk bergabung dalam Program Makmur agar kehidupan petani semakin sejahtera.

Program Makmur merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan berbagai sektor yang dibutuhkan petani, seperti project leader, pihak asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah. Program ini terbukti menjadi katalis percepatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas pertanian. Petani akan diberikan pendampingan intensif untuk budidaya berkelanjutan dengan melibatkan rantai pasok, yang didukung teknologi berbasis Triple Bottom-Line 3P (People, Planet, Profit) dengan tujuan akhir yaitu, untuk memakmurkan Petani Indonesia.

Manfaat yang didapatkan petani melalui program ini diantaranya, kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan mendorong penggunaan pupuk non subsidi. Hingga 31 Agustus 2022, realisasi Program Makmur yang telah dilakukan Pusri yaitu sebesar 38.907,49 Hektar dari target sebesar 50.000 Hektar.

“Sejauh ini realisasi Program Makmur Pusri telah mencapai 77,81%, diharapkan dapat mencapai 100% pada Desember mendatang,” kata Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (27/9/22).

Adapun realisasinya untuk setiap komoditas yaitu Padi 4.686 HA, Jagung 4.121,5 HA, Sawit 27.391 HA, Singkong 1.124 HA, Kopi 838 HA, Tebu 557 HA, Lada Putih 94,9 HA dan Kako 50 HA.

Program Makmur Pusri ini tersebar di berbagai Provinsi di Indonesia diantaranya Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dengan rincian tanaman pangan 8.807,5 Hektar dan tanaman perkebunan 30.099,99 Hektar. Terkait akuisisi petani, Program Makmur Pusri telah menggandeng 14.890 petani dari target sebanyak 25.000 orang petani, atau telah tercapai sebesar 59,56% dari target.

“Kami bersama seluruh anggota PI Grup tentunya bersama-sama akan terus berkolaborasi serta mensosialisasikan Program Makmur kepada seluruh petani di Indonesia, agar petani dapat sejahtera dan ekonomi yang meningkat melalui optimalisasi tata kelola pertanian secara terintegrasi. Karena sudah terbukti Program Makmur yang sudah berjalan dapat meningkatkan hasil produksi sampai 20-30 persen,” jelas Tri.

Melalui Program Makmur, Petani juga akan dibantu dari sisi akses untuk permodalan melalui lembaga keuangan, serta perlindungan asuransi pertanian. Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas tentu dengan harga yang bersaing.

Petani juga akan diberikan akses untuk permodalan serta perlindungan asuransi pertanian. Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas, serta offtaker yang nantinya akan menampung hasil panen para petani. Diharapkan petani juga mendapatkan harga jual yang bagus dan tentunya hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Kami yakin dengan sebaran Program Makmur yang baik kepada seluruh petani, kita semua dapat menjadi bagian dalam menjaga ketahanan pangan nasional, dengan hasil pertanian yang meningkat. Serta kami berharap Program MAKMUR nantinya dapat terus dikembangkan dan diperluas wilayah binaannya,” tutup Tri.

Artikel Terkait

Back to top button