Menteri LHK Apresiasi Indonesia Power Terkait Pemanfaatan Sampah di Sungai Ciliwung Menjadi Sumber Energi
Jakarta, Bumntrack.co.id – Indonesia Power (IP) kembali catatkan hal positif dalam hal pengelolaan sampah untuk diubah menjadi sumber energi yaitu pellet. Selama kurun waktu 2 bulan terakhir TOSS (Tempat Olah Sampah Sungai) GCB (Gerakan Ciliwung Bersih) berhasil memproduksi pellet sebesar 5 Ton dan Pellet tersebut telah digunakan dalam ujicoba co-firing di PLTU Lontar beberapa waktu lalu ini diproduksi di sekretariat GCB yang juga merupakan mitra dari Indonesia Power Priok POMU (Power Generation and O&M Services Unit) dalam mengembangkan program TOSS dari sampah yang ada di sungai Ciliwung. Kedepannya Priok POMU akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui Program TOSS ini sebagai bagian dari pemenuhan Proper terkait Penyebarluasan Pengetahuan tentang pengelolaan sampah.
Dalam rangka memperingati hari air dunia, Indonesia Power bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI melakukan Gerakan Ciliwung Bersih. Bersama stakeholder lainnya juga dilakukan peresmian Mural di dinding sungai ciliwung yang diresmikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar. Cat yang digunakan adalah cat ramah lingkungan dengan mematuhi standar VOC (volatile organic compounds ) yang berlaku di Indonesia. VOC ini merupakan komponen kimia yang menguap di udara ketika cat diaplikasikan atau ketika proses pengeringan. Mural ini dikerjakan oleh 10 Orang Seniman berbakat dan 3 orang Crew dari Komunitas Mural Depok yang merupakan Binaan Yayasan Sahabat Ciliwung dan dikerjakan dalam waktu 15 Hari. Salah satu tujuan dibangunnya mural ini yaitu sebagai media untuk mengedukasi masyarakat tentang ekosistem yang ada di sungai dengan harapan masyarakat memahami dan ikut menjaga kebersihan air sungai.
Pada kesempatan itu Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak termasuk Indonesia Power yang secara terus menerus melakukan inovasi dalam pengelolaan keberlangsungan Sungai Ciliwung, termasuk kelanjutan pengelolaan sampah yang siubah menjadi sumber energi dan sudah terealisasi. “Innovasinya baik, dukungan kepada startup bagus. Dan itu tidak hanya berarti buat lingkungan, namun juga kepada perannya terhadap perubahan iklim. Jadi co-firing itu sebetulnya juga berperan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang emisi karbonnya banyak. Dan saya mendukung itu,” jelas Siti Nurbaya di Jakarta, Sabtu (27/3).
Direktur Utama Indonesia Power, Muhammad Ahsin Sidqi yang hadir langsung dalam acara mengungkapkan kebanggaannya terhadap salah satu unitnya yaitu Priok POMU yang berhasil berkontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan khususnya sungai ciliwung. Dimana bukan rahasia umum lagi bila beberapa waktu yang lalu sungai ciliwung kerap diberitakan sebagai sungai yang kotor dan bau, namun kini perlahan namun pasti sungai ciliwung berangsur-angsur bebas dari sampah.
“Alhamdulillah sungai ciliwung kini tidak seperti dulu, sudah terlihat lebih bersih dan minim sampah, semoga kedepannya permasalahan sampah dapat teratasi dan sungai ciliwung bebas dari sampah. Teruskan Priok POMU!!,” tegas Ahsin.