
Jakarta, Bumntrack.co.id – Menteri BUMN, Erick Thohir kembali menyambangi Kantor Pusat PT PLN (Persero), Kamis (07/04). Kedatangan Erick Thohir kali ini memenuhi undangan Serikat Pekerja (SP) PLN dalam agenda pertemuan Serikat Pekerja dan pegawai Milenial PLN.
“Saya dapat cerita dari Pak Dirut tentang Pak Menteri. Ternyata roh perjuangan Pak Erick Thohir ini pada prinsipnya sama dengan kami, yaitu memperkokoh dan memajukan PLN,” kata Ketua Serikat Pekerja PLN, Abrar Ali dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (8/4/22).
Menurutnya, momen kunjungan menteri ini sangat langka. Pertemuan ini pun mampu mempererat hubungan antara Serikat Pekerja PLN dan generasi Milineal PLN dengan pemerintah. “Kehadiran Menteri BUMN merupakan dukungan moril dalam memperkuat hubungan seluruh insan PLN dengan pemerintah,” tambah Abrar.
Sebanyak 500 pegawai yang terdiri dari Serikat Pekerja dan generasi milenial PLN juga bertemu dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Baik Serikat Pekerja, maupun Direksi bersepakat bahwa Kementerian BUMN berperan dalam memperkuat dan memajukan PLN.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan salah satu peran penting PLN adalah sebagai tumpuan utama pertumbuhan ekonomi. Di tengah perubahan zaman, kemajuan teknologi dan juga misi mencapai Carbon Neutral pada 2060, PLN perlu mengadaptasi perubahan dengan cepat. Salah satunya melalui transformasi PLN menjadi World Class Company.
“PLN merupakan jantungnya Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia hari ini sangat bergantung pada listrik. Untuk itu PLN harus terus melakukan inovasi dan PLN harus terus didukung eksistensinya,” ujar Erick.
PLN juga harus menjadi World Class Company sehingga perlu bergerak cepat. Upaya tersebut tak lepas dari keterlibatan generasi milenial PLN dan juga Serikat Pekerja PLN. “Generasi milenial dan Serikat Pekerja merupakan kekuatan PLN untuk melangkah jauh ke depan. Saat ini semua ada dalam satu platform, satu keluarga dalam satu garis perjuangan,” ujar Erick.
Untuk mendukung PLN lebih lincah ke depan perlu adanya persamaan visi misi antara Pemerintah, Direksi PLN, manajemen dan juga insan PLN. Kekompakan ini menurut Erick menjadi poin kunci untuk membawa PLN lebih baik ke depannya. “Apalagi saat ini era disrupsi sehingga butuh kekompakan dan semua pihak harus solid dalam menghadapi perubahan ini,” ujar Erick.
Pada kesempatan yang sama, Erick pun mengapresiasi semangat Serikat Pekerja PLN yang selalu berada di garda depan pada setiap momen-momen penting perusahaan. “Saya sering mendapat laporan, SP PLN selalu hadir dengan caranya sendiri. Selalu punya semangat untuk memajukan PLN. Jadi saya berharap serikat pekerja ini dijadikan sebagai kekuatan yang semakin terintegrasi, satu padu,” ungkap dia.
Perwakilan Milenial PLN, Santika Aristi menilai dalam menjawab tantangan zaman saat ini seperti kemajuan teknologi perlu keterlibatan aktif peran generasi muda yang mudah beradaptasi. Ia juga menilai PLN memberikan ruang yang luas bagi insan muda mengembangkan potensinya.
“Sehingga generasi muda bisa berkontribusi lebih bagi masyarakat dan membawa PLN lebih baik lagi kedepan,” ujar Risti.