Mulai H-10, Volume Kendaraan Keluar Jakarta Melalui Tol Bandara Soetta Meningkat 8,67 Persen
Jakarta, Bumntrack.co.id – Pada periode 22 s.d 24 April 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat total sebanyak 230.396 kendaraan atau meningkat 8,67 persen dibanding volume lalu lintas transaksi new normal (November 2021) yaitu 212.022 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.
“Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 7,10% atau terealisasi 182.532 kendaraan dibanding dari lalu lintas new normal sebesar 170.438 kendaraan. Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 15,10% atau terealisasi 47.864 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebesar 41.584 kendaraan,” kata MarComm Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti di Jakarta, Senin (25/4/22).
Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 90.540 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi tersebut menurun 0,52% dari lalin new normal yaitu sebesar 91.009 kendaraan. Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 85.641 kendaraan atau menurun 0,22% dibanding lalu lintas new normal sebesar 85.834 kendaraan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” jelasnya.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.