Jakarta, Bumntrack.co.id – Pada Rabu, (11/3), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona Covid-19 secara resmi telah mencapai tingkat pandemi. Saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami ujian yang sungguh sangat luar biasa yaitu covid 19.
“Oleh karena itu dalam suasana yang seperti ini dibutuhkan kebersamaan bersatu untuk melawan Covid 19,” kata Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (19/3).
Namun demikian, dunia media terutama kawan–kawan jurnalis yang ada di depan, harus terus meliput, memberikan informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang Covid 19. “Tetapi tetap, urusan etika jurnalistik obyektifitas menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan, saya memberikan apresiasi yang sungguh sangat luar biasa kepada kawan- kawan jurnalis,” tambahnya.
Meskipun suasana sangat khusus, tetapi jurnalis tetap menjalankan tugas suci yaitu memberikan informasi yang proper kepada masyarakat. Dirinya kepada para insan pers untuk benar-benar menjaga kesehatan.
“Kita tidak ingin kawan–kawan jurnalis tertular covid-19. Sehingga prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan covid-19, APD (Alat Pelindung Diri-red), tetap harus diperhatikan dengan baik, jangan sampaik kita meliput Covid-19 tetapi sekali lagi Na’udzubillah justru itu ada kawan-kawan yang terpapar Covid-19,” paparnya.
Selain berpesan kepada para awak media, M. Nuh juga berharap perusahan pers di suasana ekosistem perusahan pers saat ini, tetap harus mengacu pada protokol-protokol penangan Covid 19.
“Kami dari dewan pers memberikan dukungan penuh agar kita semua dapat bersama –sama bersatu melawan Covid 19. Sehingga Indonesia tetap tegak, teguh dan semakin jaya,” pungkasnya.
