CSR

Pegadaian-ISEI Teken MoU Penguatan UMKM bagi Generasi Z

Jakarta, Bumntrack.co.id – Sebagai pedoman dan landasan pelaksanaan program Hibah Kompetisi Kewirausahaan (HoKi), PT Pegadaian (Persero) bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman sebagai langkah awal bagi masing-masing pihak untuk melakukan kerja sama lainnya.

“Sebagai salah institusi yang bergerak dalam bidang jasa keuangan, PT Pegadaian (Persero) memegang peran penting dalam mendukung penguatan kewirausahaan dan UMKM terutama di tengah bergejolaknya perekonomian nasional akibat pandemi COVID-19. Kami berharap makin banyak Generasi Z yang mampu menjadi entrepreneur muda yang tangguh,” kata Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto di Jakarta, Selasa (30/3).

Ketua ISEI Jakarta Inarno Djajadi menyampaikan bahwa disepakatinya Nota Kesepahaman oleh pihak-pihak terkait merupakan langkah strategis yang dapat mendorong program penguatan UMKM bagi Generasi Z. HoKi diharapkan mampu menjadi wadah pengembangan iklim kewirausahaan terutama bagi i-generation yang terintegrasi dan berkelanjutan.

“Sejak awal kami menyampaikan bahwa Program HoKi diinisiasi sebagai wadah bagi i-generation untuk menuangkan ide-ide bisnis yang inovatif dan kreatif. Semakin masifnya perkembangan ekonomi digital harusnya dapat memicu para i-generation untuk semakin aktif dan antusias dalam menggali dan mengembangkan ide bisnis,” jelas Inarno.

Dengan beberapa rangkaian kegiatan mulai dari seleksi proposal yang ketat, penentuan 10 proposal terbaik, penentuan 6 proposal terbaik hingga pembinaan inkubasi entrepreneurship, Program HoKi dapat mendorong mahasiswa agar fokus dalam mengembangkan dan menjadikan bisnis sebagai pilihan masa depan. Sehingga ke depannya entrepreneur tidak lagi dianggap sebagai pilihan karir terakhir bagi para mahasiswa

Pilot project Program Hibah Kompetisi Kewirausahaan (HoKi) dimulai dengan sosialisasi program pada Jumat, 19 Februari 2021 telah sampai pada tahap penentuan 6 proposal terbaik. Dari 16 proposal yang diterima oleh panitia, dipilih 10 proposal untuk melakukan presentasi ide bisnis di hadapan dewan juri (26/03/2021). Proses presentasi dilakukan secara virtual di mana masing-masing kelompok diberikan waktu selama 30 menit untuk meyakinkan Dewan Juri. Dalam proses presentasi tersebut, dewan juri menyampaikan bahwa 10 proposal terbaik memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

“Tim yang berhasil masuk dalam tahap presentasi tentunya adalah tim dengan ide bisnis yang menarik dan realible terhadap perkembangan ekonomi digital. Masing-masing tim memasukkan aspek teknologi dalam ide bisnis yang ditawarkan. Hanya saja memang masih terdapat beberapa kelemahan di beberapa aspek yang tentunya dapat diperbaiki dan dimatangkan ke depan,” jelas Winang Budoyo selaku Ketua Dewan Juri.

Dari 10 proposal telah dipilih 6 proposal terbaik yang berhasil mendapatkan hibah dana masing-masing 25 juta Rupiah. Masing-masing proposal tersebut meliputi tiga tim dari Kalbis Institute, dua dari Perbanas dan satu tim dari Ukrida. Tim Juri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam pilot project Program HoKi.

Artikel Terkait

Back to top button