BERITA

Pelindo IV Kembangkan Pelabuhan Loktuan Bontang dengan Anggaran Rp38 Miliar

Jakarta, Bumntrack.co.id – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) segera melakukan pengembangan Pelabuhan Umum Loktuan Bontang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bontang, Kalimantan Timur.

“Tahun ini kami sudah menyiapkan total investasi sebesar Rp5,4 triliun yang di antaranya akan digunakan untuk melakukan pengembangan sejumlah pelabuhan di wilayah kelolaan. Dari total capex atau belanja modal yang disiapkan, sebesar Rp38 miliar khusus untuk pengembangan Pelabuhan Umum Loktuan Bontang,” kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Selasa (21/1).

Farid mengakui kontribusi Pelabuhan Loktuan Bontang pada pendapatan perusahaan di 2018 lalu dari segmen kunjungan kapal memang masih cukup kecil, yakni hanya 3,24 persen. “Yang terbesar masih Pelabuhan Balikpapan yaitu 10,09 persen,” jelasnya.

Namun lanjut dia, potensi komoditas yang dimiliki dan ekspor dari Bontang cukup besar. Sebelumnya, sudah ada pelabuhan milik Pemkot Bontang yang dikerjasamakan dengan Pelindo IV dan Wali Kota Bontang ingin kedepan BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan ini melakukan ekspansi untuk menambah fasilitas dan akan dilakukan kerja sama baru untuk pengembangan tersebut.

“Dalam rangka mendukung Ibu Kota Negara (IKN) baru, maka beberapa kabupaten di Kaltim yang memiliki pelabuhan ingin mengembangkan kapasitas pelabuhannya,” tambahnya.

Kedepan, Pelabuhan Umum Loktuan Bontang akan dijadikan pelabuhan pengumpul di Sangatta, Bontang dan Kutai Timur. Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan pihaknya sangat berharap kerja sama pengembangan Pelabuhan Umum Loktuan Bontang dengan PT Pelindo IV dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tentunya menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Yang penting adalah sustainable (keberlanjutannya). Karena kedepan aktivitas ekonomi di Bontang Insya Allah akan cukup besar. Oleh sebab itu, Bontang harus memiliki pelabuhan untuk petikemas. Mudah-mudahan dengan pemanfaatan pelabuhan di Kota Bontang, bisa meningkatkan PAD dan juga meningkatkan aktivitas masyarakat, sehingga dapat mengurangi pengangguran. Oleh sebab itu, pelayanan pelabuhan juga menjadi salah satu perhatian Pemkot Bontang,” harap Neni.

Selain melakukan kerja sama dengan Pemkot Bontang, Pelindo IV juga melakukan kerja sama pemanduan kapal dengan pihak Kaltim Prima Coal (KPC).

“Dalam kerja sama itu, dibahas tentang beberapa perbaikan kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya, untuk peningkatan level of service pemanduan dan penundaan di KPC pada tahun ini. Hal tersebut sebagai dampak dari adanya peningkatan produksi batu bara oleh KPC di 2019 lalu,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Back to top button