Bumntrack.co.id. Jakarta – PT Dahana menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Petrokimia Gresik mengenai Hilirisasi Petrokimia dan Amonia untuk Memperkuat Ekosistem Industri Bahan Peledak dan Propelan. Penandatanganan dilakukan pada acara Indo Defence 2022 Expo & Forum yang disaksikan oleh Presiden RI di JI Expo Kemayoran.
“Kerjasama dengan Petrokimia merupakan upaya penjajakan di bidang hilirisasi petrokimia dan amonia untuk memperkuat ekosistem di kedua perusahaan,” kata Direktur Utama DAHANA, Wildan Widarman di Jakarta, Jumat (4/11/22).
Menurutnya, hilirisasi petrokimia dan amonia dilakukan selain untuk mendukung kemandirian industri bahan peledak juga dapat dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan karena berfungsi sebagai bahan baku pembuatan fertilizer. Sementara DAHANA dalam hal ini berkepentingan untuk mendukung terwujudnya kemandirian pada industri bahan peledak serta propelan.
“Penandatanganan MOU merupakan langkah awal dalam mewujudkan sinergi terutama di dalam hilirisasi petrokimia dan amonia untuk memperkuat ekosistem industri dari masing-masing pihak. Dengan ekosistem industri yang kuat maka diharapkan kemandirian industri bahan peledak dan bahan baku propelan dalam negeri dapat terwujud,” tambahnya.
Penciptaan kemandirian bagi industri sejalan dengan arahan Bapak Presiden untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Selain itu, penguatan ekosistem industri merupakan salah satu dari program prioritas Kementerian BUMN yaitu Inovasi Model Bisnis dan sinergi yang terjalin merupakan perwujudan dari core value BUMN-AKHLAK yaitu Kolaboratif.
Sejak diresmikan pada 22 April 2022, seluruh BUMN anggota DEFEND ID yang terdiri dari PT Len Industri (Persero), PT PINDAD, PTDI, PT PAL Indonesia, dan DAHANA terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri demi mencapai target Top Global 50 Defence Company.
