Pertama di Indonesia, Angkasa Pura II Buka Airport Learning Center di Bandara Soetta
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Angkasa Pura II (Persero) meresmikan gedung baru sekaligus operasional Airport Learning Center (ALC) yang merupakan pusat pelatihan pendidikan pertama di Indonesia guna mengantisipasi dinamisnya pelayanan kebandarudaraan di masa depan. ALC yang terletak di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini dibangun dengan semangat sumber daya manusia di bidang kebandarudaraan yang lebih hebat dari generasi sebelumnya.
“Keberadaan ALC untuk mencapai tiga tujuan utama yakni melahirkan pemimpin handal (Center of Chiefship), membentuk personil yang memiliki pengetahuan mendalam tentang layanan bandara (Center of Competence), serta mewujudkan standar global di seluruh bandara Angkasa Pura II (Center of Certification),” kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis (21/11).
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan ALC dibentuk juga untuk mengantisipasi perubahan di masa mendatang yang kami kelompokkan menjadi 3 hal yaitu Business Model Variability, Infrastructure/Operation Complexity, dan Dynamic Competencies. ALC sendiri memiliki tagline Opportunity For Improvement.
“Hal pertama yang harus dipikirkan sebuah perusahaan adalah melahirkan pimpinan dan SDM yang lebih hebat. Untuk itu lah Airport Learning Center dibentuk. Keberadaan ALC ini kami harap dapat mendukung pembangunan manusia di Indonesia melalui program SDM Unggul Indonesia Maju,” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, ALC diperuntukkan untuk lingkungan internal Angkasa Pura II, namun tidak menutup kemungkinan untuk ke depannya dibuka juga untuk kalangan eksternal.
Gedung ALC terletak di kawasan perkantoran Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dilengkap dengan 10 ruang kelas dengan teknologi modern, 1 auditorium, 1 amphitheater, 1 e-library, 1 ruang simulasi, VIP Lounge dan dining hall. Adapun pembelajaran diberikan kepada berbagai jenjang karyawan, mulai dari karyawan baru hingga karyawan memasuki masa pensiun. Sementara itu 2 program besar ALC adalah Great People Development Program (GPDP) dan Great Leader Development Program (GLDP).
“ALC juga bekerja sama dengan berbagai universitas sehingga karyawan Angkasa Pura II bisa mendapat beasiswa di Universitas Padjajaran, ITB, UGM, UI, Telkom University, Nanyang Technological University di Singapura dan Coventry University di United Kingdom,” tambahnya.
ALC juga diproyeksikan mendukung visi PT Angkasa Pura II menjadi The Best Smart Connected Airport Operator in The Region. PT Angkasa Pura II sendiri siap menjalankan Strategic Transformation 4.0 dengan peta jalan mulai 2020 – 2025 di mana program ini mengedepankan pengembangan bandara dan peningkatan pelayanan melalui artificial intelligence, internet of things, robotic, automation, nanotechnology, blockchain, 3D printing technology hingga quantum computing.
“Pembelajaran dan pelatihan di Airport Learning Center sesuai dengan Strategic Transformation 4.0 dan visi PT Angkasa Pura II menjadi The Best Smart Connected Airport Operator in The Region,” jelasnya.
Saat ini pun PT Angkasa Pura II sudah mulai menggunakan robot sebagai salah satu personil customer service, yang diberi nama robot DiLo. Selain itu, Angkasa Pura II juga diperkuat Digital Officer with Digital Device (DODD), yakni sejumlah personil di bandara yang dilengkapi dengan gadget guna mempercepat pelayanan.