PLN Antisipasi Gangguan Pasokan Batubara Akibat Banjir

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) berdampak terhadap pasokan listrik. Pasalnya, banjir di Kalsel tersebut membuat ketersediaan bahan baku primer Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), batubara merosot. Rata-rata beban puncak di sistem Jawa-Madura dan Bali (Jamali) sebesar 25 Gigawatt (GW), sebesar 65 persen disokong oleh batubara. Hambatan terjadi mulai dari hulu pada produksi pertambangan, pengangkutan, pengapalan, hingga saat bongkar muat.

Menanggapi hal tersebut, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengantisipasi kemungkinan risiko pasokan batubara yang terkendala akibat cuaca dan bencana alam banjir yang masih terus terjadi. Dalam mengantisipasi risiko pasokan batubara yang terkendala, PLN berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah dan seluruh pemasok batubara.

“Untuk mengantisipasi pasokan batubara akibat adanya bencana alam banjir yang masih terus terjadi, PLN secara intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah dan seluruh pemasok batubara ,” ujar Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi di Jakarta, Rabu (27/1).

PLN yakin bahwa langkah koordinasi yang dilakukan didukung oleh semua pihak. Dukungan tersebut akan berdampak pada kelangsungan dan keandalan pasokan listrik bagi seluruh masyarakat.

“Kami optimis dan percaya semua pihak akan mendukung upaya PLN dalam menjamin kelangsungan dan keandalan pasokan listrik untuk memastikan kepentingan nasional dan kepentingan seluruh bangsa Indonesia,” tutupnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.