
Bumntrack.co.id, Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merealisasikan pembentukan Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Permodalan Nasional Madani, PT Bank BRI (Persero) Tbk dan PT Pegadaian.. Ini sesuai keputusan para pemegang saham yang dituangkan dalam Akta Penegasan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Nomor 59 tanggal 28 Oktober 2021 PNM pun menggelar media gathering dengan mengundang para media, bertempat di Menara PNM, Kuningan, Jakarta (11/11).
Kegiatan media gathering yang bertema “Perjuangan PNM untuk Ultra Mikro Indonesia” tersebut dihadiri Direktur Utama PNM Arief Mulyadi selaku. Dalam media gathering tersebut disampaikan materi terkait pencapaian kinerja PNM selama Triwulan III-2022 dan Peran IT dalam bisnis PNM.
“Optimalisasi pemberdayaan usaha mikro dan ultra mikro bersama holding ultra mikro berhasil memberdayakan 13 juta nasabah aktif perempuan prasejahtera melalui PNM Mekaar dan 193 ribu pelaku UMK melalui ULaMM pada triwulan III-2022”, jelas Arief.
Arief menjelaskan, PNM telah berperan melakukan pemberdayaan usaha mikro dan ultra mikro dengan memiliki 13 juta nasabah aktif perempuan prasejahtera melalui PNM Mekaar dan 193 ribu nasabah melalui ULaMM. Unit Mekaar sebanyak 3509 diseluruh Indonesia dengan jumlah pendamping 56 ribu.
Hingga 31 Oktober 2022, lanjut Arief, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp156,79 triliun kepada nasabah 13,2 juta PNM Mekaar. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.634 Kecamatan.
Tak hanya sampai disitu. PNM dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) telah melakukan pelatihan dan pendampingan sebanyak 11.494 kegiatan di seluruh Indonesia. PNM memiliki PNM Digi yakni aplikasi yang digunakan nasabah dalam melakukan aktivitas bisnisnya.
Hingga kini, PNM berhasil meraih penghargaan TOP GRC Award 2022 “GRC Empowerment in Digital era and its to G20 Indonesia Presidency” dan 2 penghargaan internasional sebagai “Best New Sukuk Sustainable Finance” dan “Best New Sukuk Indonesia” yang diselenggarakan oleh The Asset Triple A Islamic Finance Awards di Kuala Lumpur, Malaysia.