Jakarta, BUMN TRACK – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil memboyong tiga penghargaan dalam ajang TJSL & CSR Award 2024 yang digelar BUMN Track bersama Indonesia Shared Value Institute (ISVI). Ketiga penghargaan tersebut yaitu Pilar sosial meraih platinum, pilar lingkungan meraih gold serta Strong Commitment Senior Officer on Social and Environment Programs of CSR yang diraih Razaq Manan Ahmad – EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen
PNM.
PNM sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada perseroan. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi perusahaan untuk memperluas kegiatan CSR PNM khususnya Ruang Pintar.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk fokus, sehingga apa yang kami lakukan tidak hanya berdampak bagi perusahaan tapi juga untuk stakeholder, nasabah dan juga keluarga nasbah,” kata Executive Vice President untuk Pengembangan Jasa Management PNM, Razaq Manan Ahmad usai menerima penghargaan di Jakarta, Selasa (30/7/24).
Ruang Pintar merupakan fasilitas pendidikan gratis yang bisa dinikmati anak-anak nasabah. Di dalamnya tersedia buku-buku, internet, dan bahkan kegiatan belajar mengajar yang dilengkapi dengan standar kurikulum tersendiri.
Menurutnya, Ruang Pintar menjadi alternatif bagi orangtua yang ingin memberi tambahan pendidikan seperti les kepada anak-anaknya. Selain dijalankan pembelajaran, program ini juga membuat anak riang karena dilangsungkan dengan konsep bermain.
“Karena memang nasabah PNM ini kan mayoritas dari keluarga pra sejahtera yang tentunya anak sekolah yang kemudian mereka ada yang kurang di sekolahnya, mereka butuh les tambahan tapi mereka gak bisa mengakses karena gak bisa bayar, kami menyediakan ruang pintar,” terang Razak.
“Kami bahkan membuat standar kurikulum yang kami namakan belajar seasik bermain sehingga ketika mereka datang ke ruang pintar mereka seolah-olah bermain padahal sebenarnya sedang belajar,” tambahnya.
Program Ruang Pintar kedepan akan ditargetkan mampu menjangkau anak-anak disabilitas. Selain itu juga diharapkan bisa menjadi fasilitas pendidikan yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat di luar nasabah PNM.
“Kedepannya kami akan memperluas inklusifitas ruang lintar ini untuk difabel, untuk membantu teman teman yang keluarga ataupun anak dari nasabah difabel juga bisa mengakses ruang pintar. Kami juga berharap apa yang kami lakukan tidak hanya untuk nasabah PNM tapi juga untuk nasabah lain yang ada di sekitar tempat tempat PNM di Indonesia,” tutupnya.
Untuk diketahui, TJSL&CSR Award 2024 tahun ke-4 diikuti 97 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN dengan mengangkat tema “Kontribusi Empat Pilar TJSL BUMN dalam Rangka Mendukung Pencapaian SDG’s”, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan best practice yang in-line dengan empat pilar SDG’s berupa Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola. Melalui empat pilar tersebut, BUMN diharapkan dapat memberikan kontribusi yang substansial dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals atau SDG’s.
Ketua Komite Penilai TJSL&CSR Award 2024 sekaligus Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute Thendri Supriatno mengatakan, TJSL&CSR Award 2024 tahun ke-4 fokus pada kontribusi TJSL BUMN dalam mendukung pencapaian SDG’s. Selain program yang harus in-line dengan empat pilar SDG’s, terdapat enam aspek penilaian terkait kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, keberlanjutan serta dokumen pelengkap.
“TJSL BUMN diharapkan mampu memberikan value bagi perusahaan sekaligus menjadi strategic management yang terukur dampaknya. Sebagai bagian dari pendekatan bisnis perusahaan, Program TJSL dijalankan dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Thendri yang juga meruopakan Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum for CSR Development (CFCD).
Proses penjurian TJSL&CSR Award 2024 melalui tiga tahap. Tahap pertama berupa verifikasi data assesment tools, tahap kedua berupa penilaian presentasi yang dilakukan oleh perusahaan kepada Tim Penilai, dan tahap selanjutnya berupa penilaian akhir yang dilakukan melalui rapat pleno Tim Penilai, narasumber dan steering committee.
CEO BUMN Track SH Sutarto mengatakan, TJSL & CSR Award bukan hanya sebuah penghargaan kepedulian BUMN tetapi merupakan komitmen nyata dan tanggung jawab BUMN untuk membangun negeri yang lebih baik melalui kontribusi sosial dan lingkungan.
Selama empat tahun penyelenggaraan, banyak inovasi program yang diciptakan BUMN sebagai kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Terbaru yang dilakukan tahun ini, BUMN Track tidak hanya memberikan apresiasi kepada perusahaan melainkan juga bagi para penanggung jawab Komite TJSL.
“Penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan upaya dalam menciptakan dampak positif. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan sosial, peran BUMN dalam menerapkan kebijakan TJSL dan CSR menjadi semakin penting,” ungkap SH Sutarto.
Tak hanya sebagai ajang kompetisi antar perusahaan, TJSL&CSR Award 2024 juga memberikan rekomendasi kepada para peserta sebagai acuan untuk melaksanakan program TJSL&CSR yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan.
