Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM secara bertahap menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di wilayah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada 16 dan 20 Januari 2021. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Insan PNM kepada nasabah PNM Mekaar dan UlaMM maupun masyarakat sekitar terdampak gempa bermagnitudo 6,2 SR yang berada di lokasi-lokasi pengungsian.
“Bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak gempa bumi. Secara berkelanjutan PNM melakukan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial sebagai implementasi komitmen perusahaan dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Bantuan kepada korban terdampak gempa berupa paket sembako berisi makanan siap saji, popok bayi, obat-obatan, dan Covid – Kit berisi masker dan handsanitizer,” kata Head of CorComm PT PMN, YR Wijayandaru di Jakarta, Kamis (28/1).
Gempa yang terjadi pada Kamis (14/1) di wilayah Mamuju dan Majene melumpuhkan sebagian akses jalan, sehingga penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan menggunakan truk. Selain itu, gempa juga menyebabkan kerusakan bangunan dan perumahan milik masyarakat.
Sebagai informasi, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) per Desember 2020 telah menyalurkan Rp 24,34 triliun untuk PNM Mekaar dan Rp 2,51 triliun untuk ULaMM, dengan total outstanding mencapai Rp 22,50 triliun. Jumlah nasabah PNM Mekaar dan ULaMM sebanyak 7.900.252 Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.357 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 439 kabupaten/kota, dan 4.450 kecamatan.
