
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI menggandeng PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. dalam rangka mengimplementasikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) antara PT INTI dan Bank Mandiri.
“Kolaborasi ini memiliki tujuan besar untuk mengoptimalkan potensi masing-masing perusahaan, terutama terkait upaya kedua perusahaan dalam menggiatkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” ungkap Direktur Bisnis PT INTI, Teguh Adi Suryandono, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/04).
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Bisnis PT INTI (Persero) Teguh Adi Suryandono dan Direktur Treasury & International Banking PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Panji Irawan itu disaksikan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting.
Dalam ajang Showcase dan Business Matching Belanja Barang/Jasa Pemerintah untuk Produk Dalam Negeri dilakukan kolaborasi sejumlah hal antara lain komitmen untuk mengimplementasikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Selain itu, kerja sama baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk untuk penyediaan produk-produk yang dimiliki oleh PT INTI (Persero), antara lain e-KTP Reader, solar panel, dan produk-produk lainnya sesuai dengan fungsi serta wewenang masing-masing pihak.
Harapannya, keterlibatan timbal balik ini tidak hanya terbatas pada implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah saja. Ke depannya, kedua belah pihak menargetkan untuk dapat mengeksplorasi potensi kerja sama lain, mengingat PT INTI (Persero) memiliki kapabilitas dalam bidang produksi perangkat telekomunikasi, elektronika, informatika, produk lain yang berkaitan dengan perangkat tersebut, transportasi, internet of things, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
“Semoga, sinergi BUMN ini akan berkelanjutan dan memberikan efek domino pada pertumbuhan bisnis kedua belah pihak,” ujar Teguh Adi.